Hujan Beberapa Jam, Jalan Menuju Desa Wisata di Kabaena Rusak Parah

Hujan Beberapa Jam, Jalan Menuju Desa Wisata di Kabaena Rusak Parah
JALAN RUSAK - Kondisi Jalan Poros menuju desa wisata Tangkeno saat ini nampak cukup parah, Senin (18/12/2017). Hal ini menghambat aktivitas warga dan pengunjung yang hendak menuju desa wisata itu. (MUHAMMAD JAMIL/ZONAZULTRA.COM)

Hujan Beberapa Jam, Jalan Menuju Desa Wisata di Kabaena Rusak ParahJALAN RUSAK – Kondisi Jalan Poros menuju desa wisata Tangkeno saat ini nampak cukup parah, Senin (18/12/2017). Hal ini menghambat aktivitas warga dan pengunjung yang hendak menuju desa wisata itu. (MUHAMMAD JAMIL/ZONAZULTRA.COM)

 

ZONASULTRA. COM, RUMBIA – Jalan poros menuju desa wisata Tangkeno di pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak parah. Padahal, jalan ini menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat puluhan desa di Pulau itu. Salah satunya, desa Rahadopi.

Rusaknya jalan yang menghubungkan kelurahan Sikeli dengan desa Tangkeno ini ditenggarai akibat intensitas curah hujan yang berlangsung selama beberapa jam, shingga aliran air menyeberangi jalan dan mengikis aspal.

Akibatnya, aktivitas warga yang berada di speanjang jalan itu terganggu. Bahkan, medan jalan nyaris tak bisa dilalui karena konturnya berbukit terjal.

Supardin (34), warga di desa Rahadopi mengungkapkan, rusaknya jalan di daerah itu akibat guyuran hujan yang berlangsung selama sembilan jam pada pekan lalu. Intensitasnya berlangsung terus-menerus.

“Waktu hujan pekan lalu selama 9 jam, ada lokasi jalan yang tidak bisa diseberangi karena longsor dan pohon tumbang, jadi kami hanya bisa menyelinap dibawah batang pohon tumbang itu. Belum lagi jalan yang dikikis air di tempat lain sangat memprihatinkan,” kata Supardin kepada awak ZONASULTRA.COM, Minggu (17/12/2017).

Ditempat terpisah, Camat Kabaena Mahwar mengungkapkan, pihaknya telah menandatangani surat yang diterima dari Pemda Bombana tentang perbaikan jalan. Wacananya, perbaikan jalan di Kabaena akan di fokuskan di jalan poros yang menghubungkan antara Kelurahan Sikeli, Rahampuu, Teomokole, Desa Rahadopi, Tirongkotua, Tangkeni dan Desa Enamo.

“Jaraknya lumayan jauh, yaitu dikisaran 30 kilometer. Direncanakan pula oleh Dinas PU Bombana, untuk kualitas aspal yang paling bermutu,” kata Mahwar di Poleang usai mengikuti Upacara HUT Bombana ke 14, Senin (18/12/2017) kemarin.

Dia berharap, pengerjaan jalan itu dapat dilakukan dalam waktu dekat ini. (C)

 

Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini