ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Hujan yang mengguyur Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (1/10/2016) siang membuat aliran air yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bombana keruh dan tidak layak dikonsumsi. Padahal hujan tersebut hanya hitungan menit saja.
“Masa hanya 10 menit saja hujan di kawasan mata air, air yang mengalir ke rumah warga sudah keruh,” keluh Mariani (35), salah seorang pelanggang PDAM di Rumbia.
Air yang keruh itu, kata dia, jangankan untuk diminum, dipakai untuk mencuci alat rumah tangga dan pakaian sehari-hari saja tidak bisa.
Kasman (58), salah seorang pelanggan PDAM lainnya di kawasan Kelurahan Doule mengaku bahwa hal itu sudah berlanghsung lama. “Semestinya pemerintah daerah dan PDAM sebagai pengelola sudah dapat meningkatkan kualitas air minum sehingga tidak keruh,” kata dia.
“Bombana sudah 12 tahun menjadi daerah otonomi, kok hal seperti ini tidak diprioritaskan oleh pemerintah daerah,” lanjut dia. (C)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Jumriati
