Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Muna Timur Terendam Banjir

Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Muna Timur Terendam Banjir
BANJIR - Beberapa unit rumah di Desa Wambona Kecamatan Wakorsel yang masih terendam sehari setelah bencana, Jumat (9/7/2021) (Nasrudin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Hujan lebat yang melanda wilayah Muna bagian timur Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa pekan terakhir mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir.

Banjir setinggi satu meter merendam 68 rumah di Desa Wambona Kecamatan Wakorumba Selatan (Wakorsel), sebanyak 50 rumah di Desa Moolo Kecamatan Batukara, sementara di Pasirputih belum teridentifikasi.

“Waktu kejadian kaget campur takut karena air bah sangat deras hingga masuk di dalam rumah,” keluh salah satu warga Desa Moolo, Santi, Jumat (9/7/2021).

Selain pemukiman fasilitas umum yang berada di Wakorsel seperti sekolah dan masjid juga ikut terendam selama empat jam. “Sekarang kita masih bersih-bersih dari lumpur,” timpal warga lainnya.

Pj Kepala Desa Wambona Abdul Majid menjelaskan banjir yang melanda wilayahnya berasal dari luapan Sungai Langkolome. “Banjir ini sudah langganan tiap tahun tapi beruntung airnya tidak terendam lama sekitar empat jam,” urainya.

Titik yang parah terjadi di Desa Wambona. Sekitar 68 unit rumah terendam setinggi satu meter. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir puluhan juta

Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Muna Timur Terendam Banjir
Banjir merusak jembatan penghubung Muna-Buton.

“Rendaman air tidak terlalu lama karena aliran air langsung menuju ke laut. Cuma warga masih waspada kalau ada banjir susulan karena intensitas hujan masih tinggi,” jelasnya.

Selain itu, sejak awal tahun 2021 ini, banjir yang melanda wilayah tersebut sebanyak tiga kali. Paling parah sekarang ini dampak lain juga dirasakan para pekebun.

“Buah kelapa yang sudah dipanen ada sekitar puluhan ribu buah hanyut dibawa banjir bahkan puluhan kebun sayur warga ikut terendam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Muna, Dahlan Kalega menuturkan usai kejadian banjir yang melanda tiga desa di Muna Timur pihaknya menetapkan status siaga.

“Kita sudah tetapkan status siaga. Kami saat ini sudah koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menyampaikan ke warga,” ungkap Dahlan.

Kata Dahlan meskipun rendaman air tidak terlalu lama tapi potensinya mesti diwaspadai karena warga yang berada di daerah dampak cukup banyak. (B)


Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini