ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan waspada cuaca buruk yang melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari terakhir ini.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono menjelaskan, intensitas hujan yang terjadi di Kota Kendari dan beberapa wilayah di Sultra terjadi hampir 24 jam. Terkadang diselingi dengan panas matahari namun tidak berlangsung lama hanya sekitar lima menit.
“Pengaruh utamanya karena tiupan angin yang berubah di atmosfer, dan kondisi saat ini masih diselimuti awan tebal,” ungkap Adi kepada zonasultra.id, Senin (25/6/2018).
Gambaran satelit cuaca saat ini di ketinggian 600-3000 meter pada lapisan atmosfer 850 mb masih sangat labil dan basah sehingga potensi pertumbuhan pembentukan awan masih terus terjadi.
(Baca Juga : BMKG Himbau Antisipasi Banjir Susulan di Butur)
Ia pun menegaskan jika kondisi ini masih berlangsung cukup lama dan berpotensi banjir. “Masih lama dan berpotensi banjir,” tegasnya.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca yang diberikan. Terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai, untuk lebih berhati-hati dengan kondisi cuaca buruk.
Sementara data historis BMKG bulan ini Sultra masih berpotensi untuk turun hujan dan diperkirakan akan terjadi hingga awal Juli mendatang. Kendati demikian, kondisi bisa saja berubah tergantung adanya anomali cuaca.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sultra menyebabkan banjir di beberapa daerah seperti Buton Utara, Kota Kendari, dan Konawe Selatan. (B)
