ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Sepak Takraw turut mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam ajang Asean Games 2018. Medali tersebut diraih usai kemenangan melawan tim Jepang di nomor quadran di Ranau Hall, Palembang Sabtu (1/9/2018). Pencapaian tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi salah satu pemainnya.
Seperti diungkapkan Husni Uba yang merupakan salah satu pemain asal Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Husni yang dihubungi via telepon menuturkan kebanggaannya bisa memberikan medali emas untuk merah putih lewat olahraga sepak takraw.
Ia mengatakan capaian untuk memperoleh medali emas tersebut merupakan motivasi dan semangat yang diberikan oleh keluarga, masyarakat Sultra, termasuk support dari orang-orang di kota kelahiranya Baubau.
(Baca Juga : Putra Baubau Turut Persembahkan Emas ke-31 Indonesia)
Husni sangat bersyukur karena target yang diberikan oleh pelatih Saiful Rizal, untuk nomor quadran bisa tercapai.
Setelah melalui tahapan seleksi, pelatihan yang sangat berat sehari tiga kali selama tujuh bulan di Sukabumi, hingga puncak pertandingan. Medali emas ini buat merah putih, keluarga, dan masyarakat Sultra juga terkhusus untuk kota kelahiran saya di Baubau,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Menurutnya, pertandingan melawan tim Jepang berlangsung alot. Mereka sempat kalah di set pertama. Namun, perubahan strategi dari pelatih membawa semangat mereka untuk kembali memperjuangkan medali emas.
“Kami terapkan strategi pelatih ketika mungkin mencoba pemain lain, alhamdulillah bisa naik lagi motivasinya. Artinya di samping juga dengan dukungan suporter, teman-teman bisa kembali semangatnya,” tambahnya.
Meskipun, sempat kalah diawal, tetapi kata dia tidak menyurutkan mental para pemain. Timnya selalu berpikir positif terhadap strategi yang diinstruksikan oleh pelatih, sehingga bisa membawa kemenangan untuk Indonesia.
Dia mengungkapkan setelah event Asean Games, ia akan kembali ke Baubau. Namun untuk waktu pastinya, ia sendiri belum mengetahui. Sebab, setelah pertandingan semua kontingen akan mengikuti penutupan. Selain itu, Husni akan menunggu informasi dari pengurus cabang sepak takraw pusat untuk persiapan Sea Games di Philipina 2019.
“Tetapi, entah itu kita dijadikan atlit atau pelatih. Jadi kita belum tau juga nantinya ke depannya,” pungkasnya. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose