ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Baubau Ikhsan Ismail menyatakan diri siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Baubau 2018. Namun dirinya tetap mempertimbangkan hasil survei.
Ikhsan mengatakan jika hasil survei bagus dan memungkinkan untuk menang maka dirinya tetap akan maju bertarung.Lembaga survei akan diturunkan 4 bulan sebelum hari pemungutan suara.
“Komunikasi politik sudah jalan terus. Baliho sudah ada tapi hanya sebatas sosialisasi-sosialisasi biasa, belum ada baliho ucapan siap maju,” ujar Ikhsan yang juga Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) di ruang kerjanya, Senin (3/4/2017).
Mengenai pasangan 02 (pasangan calon wakil), hingga saat ini belum ada dan belum didiskusikan. Begitu pula dengan partai koalisi. Kata Ikhsan, biasanya internal Gerindra yang membahas masalah koalisi-koalisi.
Ikhsan mengakui bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra telah memintanya untuk bertarung di Pilkada Baubau 2018. Sebab dalam dua kali Pilkada serentak 2015 dan 2017, belum ada kader Gerindra yang menduduki jabatan kepala daerah di Sultra.
Berita Terkait : Pilkada Bau-Bau dan Kolaka, Gerindra Pertimbangkan Dua Figur Ini
Pada akhir 2012 lalu, Ikhsan pernah maju dalam pemilihan walikota Baubau dengan dukungan Gerindra. Ia optimis kekuatan Gerindra kali ini akan lebih kuat karena sudah terbentuk dan kokoh hingga ke desa-desa sehingga bisa jadi modal besar dalam Pilkada 2018 mendatang.
Gerindra yang memiliki 2 kursi di di DPRD Baubau membutuhkan 3 kursi koalisi lagi untuk dapat menjadi pintu pencalonan. Sesuai peraturan UU bahwa pintu pencalonan partai adalah 20 persen dari 25 kursi anggota DPRD Baubau. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati