ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menampilkan ikon Putri Wakawondu pada pelaksanaan Sultra Tenun Karnaval di Kendari, Selasa (24/4/2018) sebagai rangkaian dari pelaksanaan Halo Sultra 2018.
Wakawondu sendiri, merupakan salah satu nama varietas padi lokal yang kini tengah dikembangkan pemerintah daerah setempat sebagai padi organik. Buah padi yang kini menjadi salah satu produk unggulan Pemkab Butur ini berwarna merah, dengan memiliki cita rasa nikmat dan aroma yang harum.
Dengan menerjunkan sekitar 150 peserta, Butur tampil memukau dengan sentuhan budaya lokal, yang dikombinasi dengan nuansa pertanian organik.
“Ikon yang kita tampilkan putri wakawondu,” singkat Kepala Dinas Pariwisata Butur, Harlin Hari melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (24/4/2018) malam.
Sebelumnya, Bupati Butur Abu Hasan menuturkan, hadir dengan menampilkan nuansa pertanian pada pelaksanaan Halo Sultra 2018, merupakan wujud konsistensi pemerintah daerah dalam mengembangkan salah satu produk unggulannya di sektor tersebut.
Sehingga, keikutsertaan pada sejumlah acara di peringatan hari jadi Sultra ke 54 itu, pihaknya lebih menonjolkan nuansa pertanian organik.
“Kita konsisten dengan tema pertanian organik. Baik semangatnya maupun aksesoris, yang kita tampilkan semua bernuansa organik,” tutur Abu Hasan, saat dijumpai di stand pameran butur, di Eks tugu MTQ Kendari, Senin (23/4/2018) malam. (B)