ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) bersama PT Indomarco Prismatama menggelar sosialisasi dan diskusi tentang skema rencana pembukaan beberapa gerai di Mubar.
Dalam sosialisasi hadir camat, lurah, kepala desa dan Apdesi, beberapa organisasi termasuk KNPI Mubar, dan masyarakat serta manajemen Indomaret.
Asisten II Setda Mubar, Muhammad Naazirun mengatakan pro-kontra hadirnya Indomaret di Mubar bergejolak, sehingga Pj Bupati Mubar, Bahri menganjurkan untuk melakukan sosialisasi dan uji publik kepada masyarakat.
Kata Nazirun, pemerintah daerah menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak Indomaret yang ingin berinvestasi di Mubar.
“Muna Barat terbuka untuk siapa saja yang ingin berusaha. Maka sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk bersaing dan melangkah kedepan, kalau kita siap menjadi Kabupaten yang berdaya saing berarti kita siap menerima tantangan dan dengan hadirnya Indomaret ini,” kata Nazirun ditemui dikantor Bupati Mubar, Rabu (15/3/2023).
Berdasarkan hasil sosialisasi dan diskusi tersebut, Plt Kadis Kominfo Mubar ini menyebutkan, pada prinsipnya tidak menolak hadirnya Indomaret di Mubar.
Baca Juga :
Pj Bupati Mubar Terima Penghargaan UHC Award
Kata dia, Indomaret juga melalui Corporate Social Responsibility (CSR) akan bermitra dengan UMKM yang ada di Mubar.
“Jadi, menurut saya hadirnya indomaret ini sangat menguntungkan pelaku UMKM di Mubar. Sebab, Indomaret akan memasarkan hasil produk UMKM di seluruh gerainya,” ungkapnya.
Kata Nazirun, pihak Indomaret telah mengajukan permohonan atau pengajuan izin investasi di Mubar melalui instansi terkait dan Pj Bupati Mubar, Bahri menganjurkan untuk melakukan sosialiosasi dan forum diskusi untuk mengetahui animo masyarakat terhadap berdirinya indomaret di Mubar.
Hal itu dilakukan, sebagai dasar pemerintah daerah mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan.
Menurutnya, Indomaret merupakan perusahan nasional dan juga bekerjasama dengan UKM mulai dari pelatihan kewirausahaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui inovasi dan kreativitas UKM serta memasarkan produk lokalnya.
“Dalam gelar diskusi hampir seluruh peserta diskusi menyambut baik hadirnya indomeret dengan pola kemitraan dengan UMKM, yang ada di wilayah setempat. Untuk penerimaan karyawan diutamakan dari penduduk lokal,” katanya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Ilham Surahmin
Ini akan berpotensi menjadi ancaman bagi pedagang kecil di mubar… sebaiknya pemerintah jangan menutup mata terhadap realita yg ada di masyarakat mubar. Banyak masyarakat yg menggatungkan hidupnya di usaha jualan melalui kios2 kecil. . .