ZONASULTRA.COM, KENDARI– Tak dipungkiri kemajuan Kota Kendari saat ini begitu pesat. Didukung angka pertumbuhan ekonomi yang berkisar rata-rata 10, 5 persen setiap tahun. Lalu angka perkapita masyarakat mencapai 18 juta per tahun.
“Kedepan kita tentu menginginkan kegiatan investasi daerah Kota Kendari tumbuh lebih positif dan berdaya saing. Semua itu bisa diwujudkan dengan berbagai pendekatan,” kata Wakil Ketua Bidang Keuangan Keuangan dan Perbankan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra, Sulkarnain Kadir, Selasa (11/10/2016).
Menurutnya, bila berbicara soal pertumbuhan iklim investasi maka sering diperhadapkan dengan sejumlah alasan klasik seperti kemudahan perizinan. Sistem Pelayanan Terpadu Satu Populer (PTSP) kini sudah sangat populer. Tetapi harus dipikirkan bagaimana inovasi kerja yang lebih baik.
Berbicara mengenai perizinan, Sulkarnain yang juga politisi PKS ini mengatakan, ada beberapa konsep kerja inovatif di Kota Kendari yang bisa diterapkan seperti perizinan online, tracking system, pengaduan online, sms gateway, Fraud Control Plan (FCP), Whistleblowing System, arsip digital, barcode System, aplikasi antrian tiket, perizinan simultan SIUP TDP dalam satu berkas terbit 2 izin.
(Baca Juga : Begini Gagasan Sulkarnain Atasi Pengangguran di Kendari)
“Kan kita tahu bersama ada enam kriteria PTSP terbaik yaitu adanya kelembagaan dengan melalui keputusan pemda, menerapkan layanan online. Memiliki SOP yang diverifikasi dan memenuhi syarat transparansi menyangkut besaran biaya yang ditetapkan secara terbuka, inovasi layanan. Kemudian ada insiatif dari pemda untuk memberikan insentif ke perusahaan yang patuh terhadap aturan,” bebernya.
Dengan begitu, lanjut mantan anggota DPRD Kendarti itu, kedepan pelayanan perizinan bisa digenjot kinerjanya sehingga proses perizinan dalam range 10 hari sudah bisa tuntas. Efeknya investasi akan tumbuh positif sehingga mendukung pula program pengentasan pengangguran. (Advertorial)