ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan berlangsung pada pertengahan Februari 2016 mendatang, setelah mengalami beberapa kali perubahan jadwal.
Anggota Starring Comite DPW PAN Sultra Sukarman mengatakan, Muswil PAN Sultra diundur hingga pertengahan Februari 2016 karena kondisi tempat pelaksanaan yang tidak memungkinkan. Salah satu hotel di Kendari yang rencananya akan digunakan untuk Muswil sudah penuh di bulan Januari.
Alasan kedua berkaitan dengan jadwal. Karena pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) serentak 2015, ada beberapa pimpinan-pimpinan DPD PAN di kabupaten yang masih disibukkan dengan proses hukum yang sementara berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu kata Sukarman, juga menjadi kendala utama pelaksanaan Muswil di bulan Januari.
“Tapi insya Allah, jadwal Muswil tidak akan keluar dari bulan FebruarI dan tanggalnya tinggal menyesuaikan yang kemungkinan 20 Februari. Setelah disesuaikan dengan kondisi hotel dan apa semua kita akan menentukan tanggal pendaftaran formatur (untuk memilih dan dipilih jadi Ketua PAN),” kata Sukarman yang juga Wakil Ketua DPW PAN Sultra ini di Kendari, Rabu (13/1/2015).
Terkait dengan calon ketua DPW PAN lanjutnya, siapa saja punya hak yang sama untuk maju menjadi ketua PAN, mengingat partai PAN merupakan milik masyarakat Sultra. Olehnya kata Sukarman, non kader akan diberikan ruang untuk bersaing jadi Ketua PAN Sultra.
“Di beberapa Kabupaten/Kota yang menjadi Ketua PAN justru berasal dari non kader. Tapi dengan dipilihnya mereka itu PAN menjadi besar. Di PAN saat ini ada kader tulen dan bukan, hal itu tidak menjadi masalah. Sepanjang sudah diketahui orang tersebut mempunyai keseriusan untuk membesarkan PAN kemudian loyalitas terhadap partai dan kader-kadernya maka pasti diberikan peluang,” kata Sukarman.
Soal wacana tampilnya kembali Nur Alam, Gubernur Sultra 2 periode untuk memimpin kembali PAN 4 periode, hal itu kata Sukarman, merupakan keinginan pengurus PAN di beberapa Kabupaten. Menurutnya, itu bukan hal yang tidak mungkin meskipun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAN, hanya 2 periode kepemimpinan.
Atas dasar kepentingan politik dan berbagai pertimbangan politik, bisa memberi jalan bagi Nur Alam untuk menahkodai PAN 4 Periode. Lanjut Sukarman, jika pada saat Muswil ada pertimbangan-pertimbangan politik yang betul-betul penting maka dipastikan Nur Alam akan kembali memimpin PAN.
Untuk diketahui, masa jabatan Nur Alam sebagai ketua DPW PAN Sultra 3 periode kini telah berakhir. Dalam beberapa kesempatan akhir-akhir ini Nur Alam tidak pernah menyatakan penolakannya untuk kembali memimpin PAN Sultra pada periode ke – 4.
Sejumlah Ketua DPD pun pernah menyatakan dukungannya kepada Nur Alam untuk kembali memimpin PAN Sultra. Mereka adalah Bupati Buton Umar Samiun, Walikota Baubau Thamrin, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, mantan Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria, mantan Bupati Muna Baharuddin, Bupati Wakatobi terpilih Arhawi Ruda, dan Bupati Bombana Tafdil.
Terkait permintaan sejumlah kedua DPD agar dirinya kembali memimpin partai berlambang matahari terbit itu, Nur Alam menyatakan menyerahkan keputusan tersebut dalam prosesi Muswil.
“Kita lihat saja nantilah bagaimana dalam perjalanan Muswil kedepan. Karena Muswil itu merupakan musyawarah, prosesnya adalah memilih formatur yang di dalamnya sudah ada unsur DPP, DPW dan DPD. Merekalah yang akan memilih siapa ketua DPW PAN Sultra kedepan,” kata Nur Alam disela-sela kunjungan kerjanya (kunker) di Batauga, Buton Selatan, Senin (11/1/2016).
Sementara itu, Sejumlah kader yang disebut-sebut akan maju di Muswil Pan Sultra yaitu Walikota Kendari Asrun, Bupati Buton Syamsu Umar Samiun, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, dan Anggota DPR RI asal Sultra Tina Nur Alam. Untuk non kader yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Lukman Abunawas dan Calon Bupati Kolaka Timur Terpilih Tony Herbiansyah.
Penulis : Muhammad Taslim
Editor : Kiki