ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon walikota Kendari Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) saat ini tengah mengikuti sekolah partai yang diadakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Hal itu merupakan salah satu syarat bagi calon kepala daerah (kada) yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
Ketua PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua mengatakan, alasan PDIP mengikutkan sekolah partai adalah untuk memberikan peluang kepada Derik yang akan maju dalam pemilihan walikota (pilwali) Kendari 2017. Sebelumnya yang diberikan peluang dengan surat tugas adalah Ishak Ismail, namun hingga batas waktu tidak mampu membawa partai koalisi.
“Mengenai siapa yang akan mendapatkan SK rekomendasi PDIP itu merupakan hak prerogatif ketua umum (Megawati). Tidak lama lagi kemungkinan setelah pelaksanaan sekolah partai, SK rekomendasi dari ketua umum akan keluar,” kata Hugua usai menghadiri pelantikan bupati Muna di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (2/9/2016).
Hugua enggan memastikan antara Ishak atau Derik yang akan diusung di Pilwali Kendari. Sebab, segala kemungkinan pilihan politik masih bisa terjadi.
Menurut Hugua, Jika Derik yang ditetapkan oleh DPP maka kader akan didorong untuk menjadi 02 mendampingi Derik. Namun terkait itu, pihaknya akan realistis dan tidak akan memaksakan diri.
Hugua menyebut figur 7 daerah pilkada 2017 yang mengikuti sekolah partai yakni Kendari Derik, Bombana Kasra Jaru Munara, Muna Barat LM. Rajiun, Kolaka Utara Bobi Alimuddin dan Ulfa Khaeruddin, Buton Hamin (La Rengke), Buton Selatan Agus Faisal, Buton Tengah Samahuddin dan Lantau. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati