ZONASULTRA.COM,KENDARI- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Kendari untuk sekolah menengah tingkat pertama akan di mulai pada tanggal 21 hingga 26 Juni 2021. SMP Negeri 4 dan 10 Kendari merupakan dua di antaranya yang menerima calon peserta didik di tengah pandemik Covid-19.
Kepala Sekolah SMP 4 Kendari , Madina mengatakan bahwa bahwa SMP Negeri 4 Kendari salah satu sekolah yang banyak diminati calon peserta didik. Jadi Untuk menerima mereka, pihaknya menyiapkan pos penerimaan siswa baru.
“Dan kami targetkan 352 siswa untuk masuk di SMP 4 Kendari, suasana saat ini dengan keadaan pandemi tentu nanti diatur supaya tidak terjadi krumunan atau tidak perbanyak loket,” ungkap Madina saat ditemui di kantornya, Sabtu (5/5/2021).
Untuk syarat calon peserta didik baru yang harus sediakan yakni surat keterangan lulus, atau Surat keterangan Hasil Ujian (SKHU) sementara, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan usia maksimal 15 tahun.
Ia berharap pendaftar di SMPN 4 Kendari bisa sama banyaknya seperti tahun lalu. Proses pendaftaran juga disesuaikan dengan petunjuk teknis.
Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 10 Kendari Waode Nurhafia menambahkan, dengan adanya penerimaan siswa baru ini setidaknya menambah antusias sekolah meski di tengah pandemi.
Apalagi menurut dia, peserta didik sudah bosan menjalani sekolah online. Pihaknya menerima setidaknya untuk 8 kelas dengan jumlah 256 siswa.
“Saya usulkan di Diknas demikian dan Alhamdulillah diterima. Untuk itu sudah siapkan juga ruangan belajar dengan standar prokes aman,” ujarnya.
Untuk diketahui, terkait jadwal tahapan PPDB tahun ini dimulai dari sosialisasi pada tanggal 2 sampai 3 Juni kemarin, kemudian tanggal 14-15 Juni Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk operator SD dan SMP, pendaftaran pada 21-26 Juni, verifikasi berkas 28-29 Juni, kemudian pengumuman hasil seleksi pada tanggal 30 Juni dan 1-3 Juli pendaftaran ulang disekolah masing-masing.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Dikmudora kota Kendari Muchdar juga menyebut total kuota untuk SMP sebanyak 5.000 siswa yang tersebar di 23 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta sedangkan kuota SD sebanyak 6.000 siswa yang tersebar di 106 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta. (b)
