ZONASULTRA.COM, KENDARI – Situs resmi KPK (http://www.kpk.go.id/) baru merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 18 calon kepala daerah (kada) dari 38 calon kada 7 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) 2017. 20 calon kada lainnya masih dalam proses pemeriksaan KPK.
Untuk calon kada paling kaya raya dipegang oleh calon Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin dengan total kekayaan Rp. 22 Miliar lebih serta calon Bupati Bombana Tafdil Rp. 9,8 Miliar. Menyusul Calon Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nurrahman Umar Rp. 7,2 Miliar, calon wakil bupati Kolut Abbas Rp. 7,1 Miliar, calon bupati Buton Selatan (Busel) Muhammad Faisal Rp. 6,5 Miliar.
Yang memiliki harta kekayaan di jajaran tengah, terdapat calon wakil bupati Busel Wa Ode Hasniwati Rp. 4,04 Miliar, Calon Bupati Kolut Anton Rp. 3,9 Miliar, Calon Wakil Bupati Busel La Ode Arusani Rp. 3,9 Miliar, Calon Wakil Bupati Buteng Lantau Rp. 3,6 Miliar, Calon Wakil Bupati Bombana Johan Salim Rp. 3,2 Miliar.
Di jajaran bawah terdapat calon wakil bupati Kolut Haidirman Sarira Rp. 2,9 Miliar, calon wakil bupati Buteng Saleh Ganiru Rp. 2,7 Miliar, calon Bupati Busel Agus Faisal Hidayat Rp. 2,3 Miliar, Calon Bupati Muna Barat LM. Ikhsan Ridwan Rp. 2,1 Miliar, dan calon Wakil Bupati Kolut Maksum Ramli Rp. 2,05 Miliar.
Di jajaran paling bawah atau “termiskin” diantara calon kada lainnya yaitu calon bupati Buteng Mansur Amila Rp. 1,7 Miliar, Calon Bupati Kolut Bobby Alimuddin Rp. 1.3 Miliar, dan terakhir calon walikota Kendari Abdul Rasak Rp. 913 juta.
Selain itu, dalam situs resmi KPK juga terdapat LHKPN pasangan bakal calon kada Buton Hamin – Farid Bachmid yang pendaftarannya ditolak KPU Buton. LHKPN Hamin keterangannya masih dalam proses sedangkan Farid Rp 308 Juta. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose