ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berakhir kemarin, Rabu (31/10/2018).
Dari 1.916 peserta yang dinyatakan lulus berkas administrasi dan berhak mengikuti tes SKD CAT, hanya 1.887 orang yang hadir, sementara sisanya 29 orang tidak mengikuti tes dan dinyatakan gugur dengan sendirinya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Konkep Mirdan mengatakan, hingga hari terakhir pelaksaan tes, semua proses berjalan lancar meskipun sempat terjadi kendala ketika hari pertama ujian, namun secara keseluruhan semua berjalan aman.
(Baca Juga : Ini Peraih Skor SKD Tertinggi Sementara CPNS Konkep 2018)
“Hasil akhir tes seleksi ini kami sudah pegang dokumennya, sudah disegel juga oleh BKN IV Regional Makassar. Selanjutnya kita serahkan ke Pak Bupati,” kata Mirdan di GOR Bahteramas Kendari, Rabu (31/10/2018) malam.
Ia menambahkan, jumlah CPNS Konkep yang dibutuhkan tahun 2018 ini sebanyak 337 formasi jabatan.
Berdasarkan data yang telah dihimpun zonasultra di lapangan, berikut nama peserta ujian CPNS Konkep yang lulus passing grade dalam SKD CAT selama dua hari pelaksanaan ujian.
Hari pertama ujian, Selasa (30/10/2018), untuk sesi 1 ada tiga peserta yang dinyatakan lulus passing grade yakni Helda dengan nomor peserta 74131120000010.
Helda mengumpulkan poin sebanyak 324 dengan nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 85, Tes Intelegensia Umum (TIU) 95 dan Tes Keperibadian (TKP) 144.
Kemudian Arifandi dengan nomor peserta 74131120000065 dengan total skor 337 dengan nilai TWK 105, TIU 85 dan TKP 147. Serta Deni Putra Madani dengan nomor peserta 74131120000062. Ia mengumpulkan skor 358 dengan nilai TWK 110, TIU 105 dan TKP 143.
Kemudian untuk sesi 2 ada dua peserta yang lulus. Rajendra Adi Nambi dengan nomor peserta 74131130000402. Rajendra mengumpulkan skor 335 dengan nilai TWK 105, TIU 80 dan TKP 150 serta M Arfah Cahyadi dengan nomor peserta 74131130000264, total skor 330 dengan nilai TWK 105, TIU 80 dan TKP 145.
Selanjutnya sesi 3 ada tiga peserta yang dinyatakan lulus. Muhammad Shaleh nomor peserta 74131130000620 total skor 347 dengan nilai TWK 90, TIU 110 dan TKP 147. Reza Amri nomor peserta 74131130000634 total skor 360 dengan nilai TWK 120, TIU 95 dan TKP 145 serta Irawan Muhammadiyah nomor peserta 74131130000434 total skor 309 dengan nilai TWK 75, TIU 90 dan TKP 144.
(Baca Juga : Tes CPNS Konkep di Hari Pertama, Hanya 14 Lulus Passing Grade)
Sesi 4 yang mengikuti ujian sekitar pukul 21.00 WITa kemarin, ada 6 peserta yang berhasil lolos passing grade. Mereka adalah Bebu Indrawati nomor peserta 74131220000025 total skor 349 dengan nilai TWK 110, TIU 95 dan TKP 144.
Devi Sinta Yulianti nomor peserta 74131220000030 total skor 303 dengan nilai TWK 75, TIU 85 dan TKP 143, Sariyanti Ekawati nomor peserta 74131220000031 dengan total skor 335 dengan nilai TWK 95, TIU 90 dan TKP 150.
Riska Agustianto nomor peserta 74131220000082 total skor 338 dengan nilai TWK 105, TIU 90 dan TKP 143. Eka Satria Haefu nomor peserta 74131220000144 total skor 324 dengan nilai TWK 85, TIU 95 dan TKP 144 serta Rakhmat Wahyudi nomor peserta 74131220000723 total skor 342 dengan nilai TWK 105, TIU 85 dan TKP 152.
Untuk hari kedua ujian, Rabu (31/10/2018) untuk sesi 1 ada dua peserta yang dinyatakan lulus yakni Nurhawa nomor peserta 74131230000026 total skor 358 dengan nilai TWK 125, TIU 90 dan TKP 143.
Hardiyana Hardy Gite nomor peserta 74131230000201 total skor 324 dengan nilai TWK 85, TIU 95 dan TKP 145. Sementara untuk sesi 2 dan sesi 4 tidak ada yang lulus.
Untuk sesi 3 ada 4 peserta yang lulus yakni
Yusmaniar Muntaha total skor 309 dengan nilai TWK 85, TIU 80 dan TKP 144, Titi Indrayanti dengan total skor 322 dengan nilai TWK 90, TIU 85 dan TKP 147.
Kemudian Nurlely Tri Wahyuni nomor peserta 7413123000706 total skor 360 dengan TWK 110, TIU 105 dan TKP 145 serta peserta bernama Wasarimuna juga menjadi pelengkap 20 peserta yang lulus passing grade CPNS Konkep tahun 2018.
Terkait sisa kuota yang tidak terpenuhi atau kosong akibat banyak yang gugur di tes SKD CAT, Mardin menjelaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan oleh pemerintah pusat apakah kuota akan hangus atau ada kebijakan lain sehingga kuota yang dibutuhkan bisa terpenuhi tahun ini.
“Kami tidak bisa ambil kebijakan, tergantung pemerintah pusat semua akan dikembalikan di sana,” ujarnya. (A)
