Ini Daftar Prestasi Polda Sultra di Tahun 2017

Ini Daftar Prestasi Polda Sultra di Tahun 2017
RILIS - Suasana rilis akhir tahun Polda Sultra di Aula Dhacara Polda Sultra yang dipimpin oleh Kapolda Brigjen Pol Andap Budhi Revianto. (LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM)

Ini Daftar Prestasi Polda Sultra di Tahun 2017RILIS – Suasana rilis akhir tahun Polda Sultra di Aula Dhacara Polda Sultra yang dipimpin oleh Kapolda Brigjen Pol Andap Budhi Revianto. (LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Andap Budhi Revianto menggelar konferensi pers akhir tahun 2017 di Aula Dhacara Polda Sultra, Jumat (29/12/2017).

Beberapa prestasi yang berhasil di torehkan oleh Polda Sultra dibacakan dalam gelaran rilis akhir tahun itu.

Adapun prestasi yang dipaparkan antara lain keberhasilan mengamankan Pilwali Kota Kendari dan Pilkada di beberapa Kabupaten serta pengaman Idul Fitri 2017.

Selain itu dua Polres di wilayah hukum Polda Sultra berhasil meraih predikat terbaik dari ITK Polri yakni Polres Baubau kategori Polres rawan konflik dan Polres Wakatobi sebagia Polres perairan terbaik.

Sementara untuk tren gangguan Kamtibmas di Tahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 6.141 dibandingkan tahun 2016 sebanyak 7.258. Hingga saat ini indeks kejahatan tertinggi di Polda Sultra didominasi penganiayaan, pencurian, curanmor, penipuan dan pengeroyokan.

“Untuk penanganan Narkoba dari segi kuantitas menurun, tapi kualitas naik dengan adanya barang bukti 20.814 butir PCC, 1,16 Kilogram sabu, serta 20.209 butir tramadol,” kata Andap di Aula Dhacara Polda Sultra saat memimpin rilis akhir tahun, Jum’at (29/12/2017).

“Untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan hingga 47.540 penindakan dikarenakan anggota giat melakukan penindakan di lapangan” tambahnya.

Sementara untuk kasus korupsi, kasus dana bansos dan cetak sawah dianggap paling menonjol, karena merugikan negara sebanyak Rp 2,1 miliar lebih.

Kasus lain, pelanggaran ITE terdapat 33 kasus yang dilaporkan (73%), laporan posting status di media sosial dan komentar yang mencemari nama baik dan sebanyak 8 kasus (27%). Kemudian, kasus asusila dan penipuan online.

Untuk Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair), sepanjang tahun 2017 menangani 22 Laporan Polisi (LP) serta 34 tersangka Ilegal Fishing dan bahan peledak. Prestasi lainnya, berhasil mengamankan 147 karung amonium dan 1.737 detonator.

“Kita berdoa semoga prestasi yang kita raih pada tahun ini, kedepannya bisa tingkatkan lagi. Dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota dalam melaksanakan tugas,” tandasnya. (A)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini