ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Masih teringat jelas hal aneh yang dialami istri dan ibu almarhum, Altisna alias Tisna (31) sebelum bapak dua anak itu menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka tembak yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polresta Kendari berinisial AL. Insiden maut itu terjadi di Desa Bondoala, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe pada Rabu (10/8/2016) lalu.
Wangisi (49), ibu Tisna kepada awak ZONASULTRA.COM, Senin, (22/8/2016), meceritakan, sehari sebelum kejadian naas yang menimpa anaknya yang jarang menyambanginya, almarhum tiba-tiba saja datang, dan duduk sambil berdiam diri.
“Lama sekali almarhum duduk dan diam kayak lagi sakit, padahal itu anakku tidak biasanya begitu datang di rumah pagi-pagi. Dia itu subuh sudah keluar cari uang biasa sore baru pulang ke rumah,” tutur Wangsi dengan nada sedih.
Wanita paruh baya ini mengatakan, almarhum pernah menyampaikan niatnya untuk menjual hewan kesayangannya, karena dirinya akan pergi jauh.
“Saat pamit mau pulang, almarhum bilang sama saya, mau jual burung kakatuanya. Karena katanya dia akan pergi jauh,” terangnya.
Hal yang sama juga dialami Suriana (32), istri almarhum Altisna. Sore hari, suaminya yang tak pernah berfoto seorang diri tiba-tiba saja langsung mengambil handphone dan berfoto di halaman rumahnya.
“Waktu sore, sebelum subuhnya dia keluar sempat berfoto di halaman rumah sendirian, habis itu langsung pergi dicuci, di counter. Setelah itu almarhum pajang fotonya diruang tamu,” kenang Suriana.
Saat subuh tiba, tepat pukul 03.00 Wita, Altisna yang biasa meminta diambilkan air putih oleh sang istri saat akan keluar rumah untuk mencari nafka, tanpa kata sedikitpun. Almarhum begitu saja langsung keluar meninggalkan rumah untuk membawa kayu pesanan dengan menggunakan mobil truk menuju kota Kendari.
“Saya tidak sangka, suami saya yang masih sehat keluar cari nafkan tiba-tiba dikabari telah meninggal akibat ditembak polisi,” tutupnya sambil meneteskan air mata.
Keluarga almarhum Altisna, kini hanya bisa pasrah dan berharap kepada para penegak hukum agar kasus penembakan yang menewaskan suaminya itu diusut hingga tuntas dan menghukum pelakunya dengan seadil-adilnya. (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki