ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis perhitungan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang yang menggelar pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berikut hasil final rekap form C1 untuk tujuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
1. Kota Kendari
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari, pasangan calon (paslon) nomor urut dua Adriatma Dwi Putra- Sulkarnain (ADP-SUL) unggul 41.00% atau 62.025 suara disusul Razak-Haris diposisi kedua dengan perolehan suara 55.769 atau 36,86 persen dan paslon nomor urut tiga Zayat-Suri dengan raihan 33.504 suara atau 22.14 persen.
Dengan jumlah pemilih 189.172 orang, laki-laki 93.322 orang dan Perempuan 95.766. Sementara pengguna hak pilihnya hanya 153.429 orang, laki-laki 74.672 orang dan perempuan 79.007 orang.
Sementara itu untuk perhitungan suara sah ada 151.051 kertas suara, suara tidak sah 1.154 suara sehingga total suara 152.203 suara.
Baca Juga : Hasil Rekap Form C1 KPU RI Pilwali Kendari 2017, ADP-SUL Menangkan 9 Kecamatan
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari 11 kecamatan dengan jumlah TPS 520.
2. Kabupaten Muna Barat (Mubar)
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar), paslon nomor urut dua Rajiun Tumada – Ahmad Lamani sukses menang telak dengan perolehan suara 26.116 suara atau 59.31 persen sedangkan paslon nomor urut satu Ihsan Taufik- La Nika hanya meraih 17.919 suara atau 40.69 persen.
Jumlah pemilih 52.628 orang, laki-laki 25.518 orang dan Perempuan 27.258. Sementara pengguna hak pilihnya hanya 44.612 orang, laki-laki 20.913 orang dan perempuan 23.507 orang.
Untuk perhitungan suara sah ada 44.030 kertas suara, suara tidak sah 524 suara sehingga total suara 44.554 suara.
Baca Juga : Pilkada Mubar, Paslon Rahmat Unggul di 9 Kecamatan
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari 11 kecamatan dengan jumlah 119 TPS.
3. Kabupaten Buton Tengah (Buteng)
Calon petahana Abdul Mansur Amila yang bertarung di Pilkada serentak tahun ini rupanya mampu dikalahkan oleh pesaingnya nomor urut satu yaitu Samahuddin- Lantau yang mampu meraih suara sebanyak 27.674 suara atau 57.85 persen sedangkan ia sendiri bersama Saleh Ganiru hanya bisa mengumpulkan 20.143 suara atau 42.15 persen.
Jumlah pemilih 77.079 orang, laki-laki 37.669 orang dan Perempuan 38.920. Sementara pengguna hak pilihnya hanya 48.450 orang, laki-laki 21.440 orang dan perempuan 27.132 orang.
Untuk perhitungan suara sah ada 47.790 kertas suara, suara tidak sah 526 suara sehingga total suara 48.316 suara.
Baca Juga : Pasangan Samanhuddin-La Ntau Klaim Menangkan Pilkada Buteng
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari tujuh kecamatan dengan jumlah 204 TPS.
4. Kabupaten Buton Selatan (Busel)
Kabupaten Busel merupakan satu-satunya kabupaten di Sultra yang memiliki calon terbanyak yakni 4 pasangan. Calon petahana nomor urut dua M.Faisal- Wa Ode Hasniwati harus mengakui keunggulan Agus Fesial Hidayat- La Ode Arusani yang mampun mengumpulkan suara sebanyak 17.224 suara atau 43.01 persen. Sedangkan M.Faisal- Wa Ode Hasniwati hanya bisa mengumpul suara terbanya kedua yakni 15.686 suara atau 38.17 persen.
Disusul pasangan nomor satu Sattar-M. Yasin dengan 5.915 suara atau 14.77 persen dan yang terakhir paslon nomor urut 4 Agus Salim- Laode Agus 1.218 suara atau 3.04 persen.
Jumlah pemilih 54.677 orang, laki-laki 26.989 orang dan Perempuan 27.598 . Sementara pengguna hak pilihnya hanya 40.340 orang, laki-laki 18.298 orang dan perempuan 21.938 orang.
Untuk perhitungan suara sah ada 40.044 kertas suara, suara tidak sah 286 suara sehingga total suara 40.333 suara.
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari tujuh kecamatan dengan jumlah 161 TPS.
5. Kabupaten Kolaka Utara (Kolut)
Kabupaten Kolut paslon nomor urut satu Nur Rahman- Abbas berhasil menduduki urutan pertama dengan jumlah suara 35.303 atau 47.23 persen. Disusul paslon nomor dua Boby Alimuddin-Maksum Ramli dengan jumlah suara 27.442 atau 36.72 persen serta yang terakhir paslon nomor urut tiga Anton-M. Haidirman Sarira dengan jumlah suara 11.996 atau 16.05 persen.
Jumlah pemilih 96.342 orang, laki-laki 48.938 orang dan Perempuan 47.188 . Sementara pengguna hak pilihnya hanya 38.079 orang, laki-laki 37.270 orang dan perempuan 75.452 orang.
Untuk perhitungan suara sah ada 74.842 kertas suara, suara tidak sah 454 suara sehingga total suara 75.296 suara.
Baca Juga : Pilkada Kolut, Annur Unggul di 13 Kecamatan
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari 15 kecamatan dengan jumlah 340 TPS.
6. Kabupaten Buton
Untuk Pilkada Buton, calon Bupati dan Wakil Bupati petahana Umar Samiun- La Bakry kembali memenangkan pertarungan pilkada untuk periode kedua, mereka meraih suara telak 27.512 suara atau 55.08 persen dari kotak hitam yang meraih suara 22.438 suara atau 44.92 persen.
Dengan jumlah pemilih 71.358 orang, laki-laki 35.659 orang dan Perempuan 35.790 orang. Sementara pengguna hak pilihnya hanya 51.004 orang, laki-laki 24.039 orang dan perempuan 26.850 orang.
Sementara itu untuk perhitungan suara sah ada 49.959 kertas suara, suara tidak sah 655 suara sehingga total suara 50.514 suara.
Baca Juga : Antara Kotak Kosong dan Pasangan Setengah Calon, Ini Tanggapan KPU RI
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari 7 kecamatan dengan jumlah 213 TPS.
7. Kabupaten Bombana
Pilkada di Kabupaten Bombana paslon nomor urut dua Tafdil-Johan Salim sukses menduduki posisi pertama dengan raihan presentase suara 50.78 persen atau 40.993 suara. Sementara paslon nomor urut satu Kasra Jaru- Man Arfah meraih suara sebanyak 39.727 atau 49.22 persen.
Dengan jumlah pemilih 103.351 orang, laki-laki 50.773 orang dan Perempuan 51.124 orang. Sementara pengguna hak pilihnya hanya 81.543 orang, laki-laki 39.607 orang dan perempuan 40.451 orang.
Sementara itu untuk perhitungan suara sah ada 80.720 kertas suara, suara tidak sah 822 suara sehingga total suara 81.542 suara.
Baca Juga : Panwaslih Rekomendasikan PSU di Lima TPS di Bombana
Untuk diketahui jumlah kecamatan yang ada di kota Kendari 22 kecamatan dengan jumlah 326 TPS.
Akan tetapi kemungkinan data perhitungan suara di Kabupaten Bombana bisa jadi berubah sebab Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bombana merekomendasikan kepada komisi pemilihan umum setempat untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di lima TPS di dua kecamatan karena ditemukan adanya kecurangan saat pencoblosan pada Rabu, 15 Februari 2017 lalu.
Lima TPS tersebut adalah TPS 01 Lamoare, TPS 01 dan 02 Marampuka, dan TPS 01 Lemo di Kecamatan Poleang Tenggara dan satu TPS lainnya masuk di wilayah Kecamatan Rarowatu yakni TPS 02 Tahiite.
Baca Juga : KPU dan Bawaslu RI Kompak Tak Ingin Ada PSU di Pilkada Sultra
“Dugaan kecurangan tersebut diperoleh dari laporan tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung saat pencoblosan berlangsung beberapa waktu lalu,” terang Komisioner Panwaslih Bombana, Hasdin Nompo saat dihubungi, Sabtu (19/2/2017) malam. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose
