ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepoliasian Lalulintas (Polantas) Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap korban kecelakaan lalulintas yang telah menewaskan pengendara motor asal daerah itu. Korban meregang nyawa setelah dilindas mobil truk puso bermuatan batu gunung di wilayah Tondowatu, Selasa (8/5/2018).
Kapolsek Asera Kompol, Muhammad Basir menuturkan, dari hasil pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi mata menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi di jalan poros trans Sulawesi tepatnya Desa Kapulano, Kecamatan Motui sekitar pukul 11.00 wita.
Insiden itu bermula saat motor merek Yamaha Jupiter Z nomor polisi (Nopol) DT 5784 BM yang dikendarai Saiful (20) warga Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe bergerak dari arah Barat menuju Timur (Kendari-Konut). Pada saat melintasi jalan menurun dan menikung sekitar Desa Kapulano motor yang dikemudinya tiba-tiba lepas kendali.
Di saat yang sama dari arah berlawanan, lanjut mantan Kanit Intel Polres Konawe ini, muncul mobil truk merek Mitshubitshi Fuso 10 roda dengan nomor polisi DT 8511 HD yang dikemudi Aswan (30) warga Desa Motui, Kecamatan Motui bersama rekannya, Kevin (15). Diduga panik saat berpapasan dengan truk tersebut sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Saiful yang berporfesi sebagai wiraswasta itu tewas di lokasi kecelakaan dengan kondisi mengenaskan.
“Pengendara motor ini mengalami luka hancur pada bagian kepala sampai leher, luka lecet pada punggung, tangan kanan dan lutut kaki kanan,” ungkap perwira berpangkat satu bunga ini.
Olah TKP yang dipimpin Bripka Melki itu langsung mengamankan mobli truk beserta pegemudinya dan motor korban guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara jasad korban langsung dipulangkan ke kampung halamanya, Desa Tapunggaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengendara motor asal Desa Tapunggaya Konut, tewas setelah tertabrak mobil truk puso bermuatan batu gunung puluhan ton yang hendak menuju ke tambang morosi siang tadi.
Awal ditemukan, korban di sebut bernama Anwar berdasarkan identitas STNK motor yang ditemukan dalam saku celana miliknya. Namun, saat dilakukan olah TKP oleh pihak Polantas Asera, terkuak Nama korban ialah Saiful (20). (A)
