ZONASULTRA.COM,KENDARI – Keluarga mayat remaja tanpa identitas yang ditemukan di pinggir kali Lampareng, Jalan Banteng Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia Senin (5/12/2016), mulai berdatangan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Dari Suardi (33) yang merupakan paman dari korban, diketahui remaja perempuan tersebut bernama Verawati Fajar, usia 19 tahun, warga Desa Tokai Ladongi Kabupaten Kolaka Timur.
Verawati merupakan anak pertama dari enam bersaudara pasangan Fajar dan Tile.
“Anak ini pendiam, kalo ada acara keluarga dia jarang bicara,” kata Suardi di Rumah sakit Bhayangkara (6/12/2016)
Lanjut Suardi, Verawati menetap di Kendari sekitar dua minggu lalu dan bekerja di tempat foto copy depan kampus baru Universitas Halu Oleo.
(Berita Terkait : Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Lampareng)
Sebelum ditemukan meninggal, Verawati dijemput oleh pamannya yang bernama Sul. Sementara sampai sekarang Sul ini sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Sul diketahui berprofesi sebagai supir di Kendari sekaligus pekerja bangunan di Kendari.
Sementara itu Pia (19) sepupu korban mengungkapkan, korban berangkat dari kampungnya bersama tiga orang rekannya.
“Dia berangkat dari sini dengan tiga temannya, diajak untuk kerja di foto copy,” jelas Pia saat dihubungi via telepon.
Sampai saat ini keluarga korban masih berdatangan di Rumah Sakit Bhayangkara, dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
(Berita Terkait : Begini Kronologis Penemuan Mayat Remaja di Pinggir Sungai Lampareng)
Verawati ditemukan sudah tak bernyawa kemarin sekitar pukul 11.00 wita ditemukan di pinggir Kali Lamperang, Jalan Banteng Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia dengan kondisi telanjang dan tengkurap.
Korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak ke kebunnya mencari bambu. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
