Ini Lokasi Rapat Umum yang Dipilih Tiga Bapaslon Gubernur Sultra

633
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah
Hidayatullah

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Liaison officer (LO) tiga bakal pasangan calon gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Alimazi-Lukman, Asrun-Hugua, dan Rusda-Sjafei telah menentukan lokasi rapat umum jelang pemungutan suara nanti.

Pengajuan lokasi rapat umum itu disampaikan masing-masing LO pada rapat koordinasi pelaksanaan kampanye pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang berlangsung di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (10/2/2018).

Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), LO Alimazi-Lukman memilih Kota Kendari, Kota Baubau, dan Konawe. Sementara pasangan Asrun-Hugua dan Rusda-Sjafei memilih lokasi di Kota Kendari, Baubau, dan Kolaka.

Kampanye dengan format rapat umum dapat dilakukan maksimal dua kali oleh masing-masing calon gubernur. Sehingga secara otomatis satu daerah pilihan masing-masing paslon tidak akan terpakai. Batasan tersebut telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Sementara untuk jenis kampanye lainnya, yakni pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka, tidak dibatasi.
Rapat umum adalah salah satu bentuk kampanye yang mengumpulkan massa dengan jumlah besar, hingga ratusan ribu orang, dan biasanya dilakukan di tempat terbuka yang memiliki ruang luas, seperti stadion, dan lapangan.

Pada ajang pemilihan umum dan pilkada sebelumnya, rapat umum kerap menjadi acara pamungkas yang diadakan peserta pesta demokrasi. Pelaksanaan kegiatan itu juga biasanya dilakukan di awal atau penghujung masa kampanye.

“Massa yang dihadirkan saat rapat umum ini kita tentukan maksimal 10 ribu orang. Mereka bisa memilih waktu kapan saja asal tidak bertepatan dengan hari raya, ataupun bertepatan dengan kandidat lain. Apalagi lokasinya bersamaan,” ungkap Ketua KPU Sultra, Hidayatullah.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

“Ini bisa saja pilihan mereka berubah. Misalnya ada paslon yang tiba-tiba mau merubah tempat rapat umum, itu bisa. Yang jelas tidak melakukan rapat umum lebih dari dua kali, dan mengerahkan massa tidak lebih dari 10 ribu orang,” jelas Hidayatullah.

Untuk diketahui, Senin 12 Februari KPU Sultra akan mengumumankan kandidat pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Sultra. Sehari setelahnya, dijadwalkan dengan agenda lanjutan pencabutan nomor urut calon. (A)

 


Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini