ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 6 mahasiswa dan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Barata Kendari dan Akademi Komputer (AMIK) Global Kendari lulus dengan predikat pujian saat acara wisuda sarjana dan diploma, Selasa (6/8/2019) siang di Hotel Plaza Inn Kendari.
Keenam orang itu adalah tiga wisudawan dari STIE Dharma Barata Kendari yakni Ninang Pratama dengan IPK 3,64 kelahiran Kendari 27 September 1997. Kemudian, Kesya Ute Pabiaran kelahiran Marinding 2 Desember 1993 dengan IPK 3,55 serta Ida Ayu Gede Putranti sukses meraih IPK 3,74 kelahiran 8 Mei 1988 di Tridanamulya.
Sedangkan tiga wisudawan terbaik lainnya dari AMIK Global Kendari yaitu Astriyani, kelahiran Lamonea 7 November 1999 dengan IPK 3,76. Selanjutnya, Dian Setiawati dengan IPK 3,77 kelahiran Kendari 9 Februari 1997 serta Abdul Rahman Wahid kelahiran Kupang 16 November 1996 dengan IPK 3.89.
Ketua STIE Dharma Barata Kendari Dwi Kartika Prananingrum mengungkapkan, kegiatan wisuda ini rutin dilakukan setiap tahun sejak 1998 dengan menghadirkan alumni berkualitas. Hingga saat ini wisudawan wisadawati telah mengaplikasikan ilmunya di lapangan kerja.
Baca Juga : 46 Wisudawan UATC Siap Jajali Dunia Penerbangan
“Alhamdulillah alumni kita rata-rata wisuda sudah dapat pekerjaan, karena mereka ada yang kuliah sudah bekerja. Tentu dengan kuliah di tempat kami mereka siap terjun ke dunia kerja,” ungkap Dwi Kartika usai pelaksanaan wisuda.
Wisuda hari ini diikuti oleh 44 peserta yang berasal dari STIE Dharma Barata sebanyak 24 peserta dari program studi S1 akutansi dan AMIK Global sebanyak 20 peserta terdiri dari program studi D3 manajemen informatika, teknik komputer, dan komputerisasi akutansi.
Untuk memastikan alumni STIE Dharma Barata dan AMIK Global mendapatkan pekerjaan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk merekrut alumni guna dimagangkan dalam negeri.
“Tadi kami mengundang dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra dikarenakan dari tahun kemarin kami sudah melakukan kerja sama dengan pihak mereka untuk merekrut alumni kami untuk dimagangkan dalam negeri, tahun lalu ada 20 orang terdiri dari akutansi dan pajak, dan tahun ini 10 orang alumni komputer akan rekrut,” pungkasnya.
Dwi juga menyebutkan bahwa tahun ini peserta wisuda tidak sebanyak tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya sekitar 100 peserta, sedangkan tahun ini hanya 44 peserta. Meski begitu, ia mengklaim bahwa meskipun sedikit tetapi lulusan kampus ini memiliki kompetensi yang berkualitas.
Dalam kesempatan ini, Dwi menyampaikan yayasan dari STIE Dharma Barata Kendari dan AMIK Global Kendari sejak 2016 telah membuka pendaftaran kuliah bagi masyarakat yang tidak mampu dengan kuota sebanyak 250 orang.
Melalui program ini mahasiswa tidak perlu lagi membayar SPP hingga tamat, melainkan hanya membayar uang pendaftaran Rp200 ribu beserta iuran setiap bulan Rp120 ribu.
“Program ini berlaku bagi mereka yang terakhir lulus SMA/SMK dan MA dua tahun terakhir atau 2017,” tukasnya. (B)