Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa 3,6 SR yang Guncang Kendari

444
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Kota Kendari, Pusatnya di Puuwatu
Gempa tektonik bermagnitudo 3,6 mengguncang wilayah Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (1/9/2021).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempa tektonik bermagnitudo 3,6 mengguncang wilayah Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (1/9/2021).

Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin menjelaskan, hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.97 LS, 122.47 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0,5 km, tenggara Puuwatu, Kota Kendari, pada kedalaman 5 km.

“Gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 15:50 WITA, di sebelah tenggara Puuwatu, Kota Kendari,” kata Rudin dalam keterangan tertulis yang diterima media.

Lanjutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari segmen North di Tenggara Puuwatu, Kota Kendari.

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari dan Puuwatu dengan intensitas III – IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu dan jendela kaca bergetar).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 16.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Namun, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal saat ini cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.

Selanjutnya, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini