Ini Penjelasan Puskesmas Mokoau Terkait 25 Siswi SMPN 15 yang Diduga Keracunan Obat

Devy Suriani, koordinator gizi puskesmas mokoau
Devy Suriani

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usai mengonsumsi pil penambah darah yang diberikan pihak Puskesmas Mokoau, Sabtu (6/8/2016) pagi tadi, sebanyak 25 siswi SMPN 15 Kendari dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas oleh gurunya karena mengalami mual dan pusing.

Devy Suriani, koordinator gizi puskesmas mokoau
Devy Suriani

Devy Suriani, koordinator yang membidangi bagian gizi di Puskesmas Mokoau menerangkan bahwa hal itu bukanlah keracunan, melainkan asam lambung yang naik.

“Ini cuma asam lambungnya saja yang naik karena anak-anak yang  mengonsumsi obat tersebut belum sarapan,” ungkap Devy ditemui di Rumah Sakit Bahteramas, Sabtu (06/08/2016).

“Padahal kami sudah beritahu kepada mereka untuk diminum saat istrahat dan sesudah makan,” tambahnya.

Menurut Devi, obat tersebut diberikan sebagai langkah preventif untuk mencegah timbulnya anemia gizi bagi wanita usia subur. Jika kekurangan zat besi maka akan mengakibatkan mudah lelah, lemas dan loyo serta bisa berakibat pada menurunnya produktivitas belajar anak.

Program dari pemerintah pusat ini sebelumnya telah dilaksanakan oleh Puskesmas Mokoau di tiga sekolah yakni SMPN 10 Kendari, SMP Alfad dan SMP Ibnu Abbas

“Sekolah ini sudah sekolah keempat, dan tiga sekolah sebelumnya itu aman-aman saja,” tegas Devi.

Menurut Devy, pihak puskesmas akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini, termasuk mengawal anak-anak selama di rumah sakit serta menanggung seluruh biaya perawatannya.

Rencananya program ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2016 nanti. Namun dengan adanya kejadian ini pihak puskesmas akan melakukan evaluasi untuk melanjutkan program ini dengan lebih berhati-hati.

Sementara itu, Syarwansah, salah satu dokter di Rumah Sakit Bahteramas mengungkapkan hasil diagnosa sementara adalah gangguan lambung karena keluhan siswa rata-rata nyeri lambung.

“Tindakan awal kami pastinya menstabilkan dulu semua pasien, dan terlalu dini kalau kita akan menyimpulkan secara keseluruhan penyebabnya,” ujar Syarwansah.

(Berita Terkait : Puluhan Siswi SMP 15 Kendari Diduga Keracunan Pasca Minum Pil Penambah Darah)

Dari pantauan ZONASULTRA.COM, terlihat kondisi seluruh siswi yang dirawat sudah membaik. Dan satu orang sudah diperbolehkan pulang kembali ke rumahnya.

Di lokasi juga terlihat aparat kepolisian dari Polres Kendari sementara mendalami kasus ini. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto/Sri Rahayu
Editor      : Jumriati