ZONASULTRA.COM, LAWORO – Warga Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di wilayah Tiworo Raya mengeluhkan jeleknya jaringan data seluler Telkomsel sejak tiga bulan terakhir.
Engginer Cluster (EC) Telkomsel Muna-Mubar, Idham menjelaskan khusus di wilayah Kecamatan Tiworo Tengah pemakaian sudah over trafik atau kapasitas perangkat sudah tidak mampu. Penyebabnya banyaknya pengguna telepon seluler.
Lanjut dia, saat ini kekuatan transmisi yang dipasang sudah maksimal yakni 400 MB. Maksudnya adalah 400 MB itu merupakan kemampuan menampung lalu lintas data di tower jaringan.
Baca Juga : Jaringan di Butur Ngadat, Telkomsel: Kami Target Hari Ini Clear
“Jadi kekuatan transmisi yang ada di Tiworo Tengah ini sudah mencapai batas maksimal dan tidak bisa lagi ditambahi, mentok sampai di 400 MB saja. Kita ketahui, secara keseluruhan jaringan di Mubar ini memang bermasalah,” kata Idham di Warkop D’Lawyer Coffee, Selasa (24/9/2019).
Kata Idham, dari dulu sejak tahun 2000 di wilayah Mubar sudah bermasalah dan mengalami over trafik. Untuk itu, pihaknya berharap dengan beroperasinya kabel optik dapat membuat jaringan telkomsel di Mubar akan baik lagi.
“Insyaallah awal bulan Desember 2019 mendatang kabel optik ini bisa beroperasi. Jadi untuk sekarang sampai jaringan masih tetap bermasalah,” tuturnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, sebab berbicara kemampuan perangkat sampai 400 MB maka sampai di situ saja. “Biar kita mau apakan ini jaringan, tetap tidak akan ada perubahan,” jelasnya.
Baca Juga : KPU Mubar Raih Peringkat 3 Daftar Pemilih Terbaik Berkualitas
Di tempat yang sama, La Badi, warga Kelurahan Waumere, Kecamatan Tikep mengungkapkan sangat kesal dengan jaringan Telkomsel saat ini. Dengan kedatangan utusan pihak Telkomsel yakni EC Muna-Mubar ini sangat mengecewakan, dikarenakan tidak ada solusi yang diberikan dengan permasalahan buruknya jaringan data seluler telkomsel.
“Berdasarkan keterangan Idham (perwakilan telkomsel) bahwa salah satu akibat gangguan jaringan adalah over trafik dan saya orang awam kurang paham over apa yang dimaksudkan. Atau padat pengguna/pelanggan dan katanya (Idham) tidak mampu diatasi, sehingga saya sarankan telkomsel menyetopkan produksi kartu telkomsel dan bila perlu menarik semua kartu-kartu yang sudah ada di konter masyarakat, supaya tidak ada penambahan pengguna kartu telkomsel,” ungkapnya. (B)
Kontributor : Kasman
Editor : Muhamad Taslim Dalma