ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keluarga besar Abunawas tersinggung dengan pernyataan Walikota Kendari, Asrun yang menyamakan figur Abunawas dengan Abunawas dari negeri seribu satu malam.
Mantan wali kota Kendari yang juga putra almarhum Abunawas, Masyhur Masie Abunawas mengatakan, pergantian nama RSUD Abunawas menjadi RSUD Kota Kendari sangat tidak mendasar lantaran substansi yang dijabarkan oleh Pemerintah Kota Kendari tidak jelas. Terlebih lagi, pernyataan Asrun telah menyinggung keluarga besar Abunawas. (Baca Juga : Walikota: Nama RSUD Abunawas Bukan Dirubah, Tapi Dikembalikan ke RSUD Kota Kendari)
Masyhur menerangkan, awal pemberian nama RS Abunawas berawal dari Puskesmas Gunung Jati yang oleh Kementerian Kesehatan RI ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe D.
Setelah itu, Pemerintah Kota Kendari melalui surat Walikota Kendari Nomor 445/1011 perihal permohonan legalitas rumah sakit mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan RI pada 6 April 2005.
“Selain itu dasar penamaan RSUD ini menjadi RS Abunawas karena adanya usulan dari masyarakat dengan dasar figur Abunawas ini merupakan bupati kedua Kabupaten Kendari,” kata Masyhur di Kendari, Selasa (6/10/2015). (Baca Juga : Tolak Ganti Nama RS Abunawas, Ribuan Masyarakat Kepung DPRD Kendari)
Setelahnya, lanjut mantan wali kota Kendari dua periode ini, dibuatlah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 tahun 2001 yang diperkuat dengan Perda Nomor 8 tahun 2008 tentang Penamaan RS Abunawas.
Terkait ketersinggungan keluarga Abunawas, katanya, pihaknya akan menindaklanjuti dengan memproses secara hukum.