ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jemaah haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai dipulangkan ke Indonesia. Berdasarkan jadwal kepulangan, jemaah asal Kota Kendari yang akan tiba pertama di Kendari pada Sabtu, 15 September 2018.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Halu Oleo Kendari, Rudi Richardo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penyambutan jemaah haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tanggal 15 sampai 17 September 2018 di Bandara Halu Oleo. Bus penjemput kepulangan jemaah haji Sultra langsung masuk ke sisi udara (apron) dan diatur perkiraannya di depan VIP lama.
“Penerimaan kepulangan jemaah haji yang disambut oleh Pemda Sultra tiba 15 September 2018 dengan penerbangan Sriwijaya Air,” jelasnya saat dihubungi Zonasultra.com, Kamis (13/9/2018).
Kendaraan pengangkut barang-barang bagasi jemaah haji akan memasuki sisi udara (apron). Setelah bus penjemput kepulangan jemaah haji keluar dari sisi udara tersebut.
Rudi menjelaskan, untuk kepulangan jemaah haji asal Wakatobi pada 17 September 2018 sesampainya di Bandara Halu Oleo, jemaah kemudian lanjut menggunakan bis Trans Lulo menuju Pelabuhan Wanci, Kendari.
Sementara itu, dilansir dari sultra.kemenag.co.id, sesuai jadwal rombongan pertama yang akan kembali ke tanah air adalah jamaah haji yang tergabung di kloter 20 UPG. Dan akan disusul dengan jemaah haji kloter lainnya.
(Baca Juga : Jelang Kepulangan Jemaah Haji Diimbau Tetap Jaga Kesehatan Selama di Madinah)
“Nanti 14 September sudah berada di Embarkasi Makassar,” ujar Ketua Kloter 20 UPG Abdul Kadir.
Kakanwil Kemenag Sultra ini menambahkan, sesuai perjanjian dan sudah dirapatkan sebelumnya, jemaah haji tidak diizinkan membawa air zam-zam dalam tas atau cairan dalam bentuk apapun melampaui 100 mililiter.
Jemaah haji berangkat dari Madinah lalu bertolak ke Indonesia langsung melalui Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz Airport. Akhir pemberangkatan gelombang kedua ini dari Madinah pada 16 September 2018.(B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
