ZONASULTRA.COM, RAHA – Mantan Wakil Bupati Muna, Malik Ditu hari ini Kamis (16/9/2021) sudah memasuki purna tugas. Dedikasinya untuk memimpin Kabupaten Muna telah berakhir.
Wabup dua periode ini, dinilai cukup sukses memimpin Muna selama 10 tahun. Mantan Wakil Bupati Muna, Malik Ditu mengaku selama periodenya jadi Wabup tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
“Alhamdulilah sejak tugas Pilkada serentak sukses. Tugas lain pun tidak kendala,” terang Malik Ditu, Kamis (16/9/2021).
Namun dirinya juga menekankan para SKPD harus selalu berkoordinasi satu sama lain untuk mensukseskan program Bupati Muna.
“SKPD harus kejar target. Seperti halnya dinas Pariwisata kita harus kejar peningkatan sektor wisatanya dan meningkatkan PAD nya,” harapnya.
Selain itu, komunikasi antara Kadis harus terus dijalin. Jangan ada Kadis yang tidak loyal dengan pimpinan. Lalu ia juga menekankan persolaan pembangunan Pasar Sentral Laino dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raha.
“Soal pasar dan Rumah sakit ini sudah saya perjuangkan sejak bersama almarhum Bupati Muna dr Baharuddin. Sampai hari ini persoalan ini kita jawab. Makanya dua persoalan ini harus diwujudkan agar tidak dinilai buruk oleh masyarakat,” jelasnya.
Setiap pejabat harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Dirinya juga berharap masyarakat Muna mendoakan kepemimpinan Bupati Muna dan Wakilnya yang baru untuk konsisten membangun daerah.
“Saya sering menerima keluhan jika pak Bupati ini adalah pembohong. Padahalnya nyatanya tidak, karena sebenarnya pak bupati tidak bisa menolak permintaan masyarakatnya secara langsung,” tambahnya. (C)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Ilham Surahmin