Ini Sosok 4 Caketum PAN Periode 2020-2025

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ada empat calon ketua umum (Caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) yang bakal bertarung dalam pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025 mendatang dalam acara Kongres V PAN di Kendari. Keempat calon itu adalah Asman Abnur, Drajad Wibowo, Mulfachri Harahap, dan Zulkifli Hasan.

Mulfachri Harahap

Dikutip dari berbagi sumber, Mulfachri merupakan legislator senior Partai Amanat PAN yang sudah menduduki kursi DPR RI dua periode. Ia terpilih untuk kedua kalinya menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024 mewakili Dapil Sumatera Utara I dengan meraih 59.641 suara.

Fachri bergabung menjadi kader PAN pada awal reformasi tahun 1998 menjadi Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta. Karir politiknya di PAN menanjak terus dari menjabat sebagai Ketua Departemen 2000-2005, Anggota DPR-RI dan Wakil Komisi III tahun 2004-2009.

Bahkan di tahun 2015 silam Fachri ditunjuk oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Ketua Fraksi PAN di DPR-RI menggantikan Tjatur Sapto Edy. Ia adalah seorang pengacara dan memiliki kantor konsultan hukum Fachri Harahap & Partners. Di masa kerja periode 2014-2019 Fachri bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III.

Ini Sosok 4 Caketum PAN Periode 2020-2025
Mulfachri Harahap

Fachri menamatkan sekolahnya di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta tahun 1984, melanjutkan pendidikan S1 jurusan Hukum di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1990.

Dalam pertarungan sebagai kandidat ketua umum PAN, Mulfachri resmi mendaftar sebagai bakal calon ketua umum PAN, Sabtu (8/2/2020) kemarin di kantor DPP PAN Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 18.30 WIB.

Ia bersama simpatisannya tiba dan langsung menyerangkan berkas formulir pendaftaran bakal caketum PAN kepada Sekretaris Panitia Pengarah Kongres V PAN Saleh Daulay. Ketika mendaftar ia mengklaim kantongi 355 suara kader PAN.

Asman Abnur

Ini Sosok 4 Caketum PAN Periode 2020-2025
Asman Abnur

Asman Abnur merupakan mantan Wakil Wali Kota Batam 2001. Namun, ia mengundurkan diri setelah 2 tahun menjabat karena ingin mewakili rakyat di DPR-RI pada Pemilu 2004.

Asman berhasil menduduki kursi DPR-RI di bawah naungan fraksi PAN pada tahun 2004.

Di DPR-RI, ia mejabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI yang mengurus bagian keuangan, perbankan dan lembaga non-perbankan selama 1 periode. Sedangkan dalam struktur partainya, Asman menjabat sebagai Bendahara Umum PAN tahun 2005-2010.

Pemilu 2009, dirinya kembali terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR-RI. Pada pemilu tahun 2014, Asman kembali terpilih menjadi anggota DPR-RI dari Dapil Kepulauan Riau dengan perolehan suara terbanyak sebesar kurang lebih 90.000 suara. Ia pun kembali menduduki kursi Wakil Ketua Komisi IX mengurusi bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Hasil Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2015 ia dimandat menjadi wakil ketua umum PAN. Bahkan ia juga didaulat menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada yang serentak dilaksanakan Desember 2015 lalu. Pada perombakan (Reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot 13 menteri dan Asman Abnur terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi.

Asman menyelesaikan sekolahnya di SMEA Tanjung Pinang. Setelah itu, Asman Abnur melanjutkan pendidikanya ke Universitas Andalas, Padang, mengambil program D3, jurusan Akuntansi. Sedangkan, gelar sarjana ekonominya ia raih pada tahun 1990 di Universitas Ekasakti Padang.

Untuk diketahui Asman resimi mendaftar di Kantor DPP PAN sebagai bakal Caketum PAN, Sabtu (8/2/2020) dan bakal calon yang pertama mendaftar dan ia juga optimis memenangi pemilihan tersebut.

Zulkifli Hasan

Ini Sosok 4 Caketum PAN Periode 2020-2025
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 dan kembali ikut bertarung sebagai petahana periode 5 tahun mendatang.

Zulkifli Hasan masuk dalam jajaran pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk periode 2019-2024, setelah sebelumnya menjabat posisi ketua pada periode 2014-2019. Penetapan Zulkifli sebagai pimpinan MPR diputuskan langsung dalam sidang paripurna MPR yang digelar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Pria 57 tahun itu sudah menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004 dengan PAN sebagai kendaraan politiknya. Ia menamatkan sekolahnya di SMAN 53 Jakarta dan melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1996.

Zulkifli mulai terjun ke dunia politik saat bergabung dengan PAN. Karir politiknya di partai cukup gemilang. Pada tahun 2000-2005, dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai ketua Departemen Logistik DPP PAN.

Pada pemilihan legislatif 2004, Zulkifli maju sebagai calon legislatif PAN untuk daerah pemilihan Lampung I dan berhasil melenggang ke Parlemen. Dia kemudian mendapat mandat untuk menduduki posisi sebagai ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004-2009. Zulhas juga mengemban tugas sebagai sekretaris jenderal PAN untuk periode 2005-2010.

Masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dia ditetapkan sebagai menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Setelah mengemban amanah tugas sebagai menteri, tahun 2014 Zulkifli kembali menjadi anggota legislatif dan terpilih sebagai ketua MPR periode 2014-2019.

Pada 2015, Zulkifli terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020 setelah mengalahkan petahana Hatta Rajasa pada pemungutan suara tertutup dalam Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali lalu.

Hingga saat ini Zulhas belum mendaftarkan diri sebagai Caketum PAN periode 2020-2025.

Drajad Wibowo

Ini Sosok 4 Caketum PAN Periode 2020-2025
Drajad Wibowo

Drajad Wibowo merupakan salah satu kader PAN. Sebelum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PAN, ini dikenal sebagai seorang ekonom Institute For Development of Economics and Finance (INDEF).

Dradjad kemudian menjadi anggota DPR RI dari PAN pada 2004-2009 dan sempat menjadi wakil ketua fraksi. Dradjad maju menjadi calon ketua umum dalam Kongres III PAN di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tahun 2010. Namun, Dradjad akhirnya mundur dan memuluskan langkah Hatta Rajasa memimpin PAN.

Dradjad pun menjadi wakil ketua umum.

Dradjad kembali mencalonkan diri dan telah mendaftarkan diri menjadi caketum pada Sabtu, 8 Februari 2020 kemarin di Kantor DPP PAN Jakarta.

Untuk diketahui, sebanyak 590 suara yang akan diperebutkan empat Caketum PAN itu, suara itu berasal dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang memiliki dua hak suara, 514 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan masing-masing memiliki satu hak suara. Ditambah tiga suara dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara Umum PAN. Sedangkan sisanya merupakan suara dari sejumlah organisasi sayap partai berlambang matahari terbit itu. Sumber: diolah dari berbagai sumber. (a)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini