ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Guna menjaga kondusifitas di tengah masyarakat pascapilkada 9 Desember 2020, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pendidikan politik yang sehat dan santun di Pulau Tomia, Selasa (4/5/2021).
Kepala Kesbangpol Wakatobi, Adam Bahtiar mengungkapkan bahwa sosialisasi itu dilakukan agar masyarakat tidak larut dan dapat memahami bahwa perbedaan pilihan dalam sebuah kontestasi politik adalah hal yang biasa.
Adam mengakui kehidupan berpartai kini berjalan ke arah yang lebih baik. Akan tetapi euforia demokrasi nyatanya telah mereduksi fungsi partai politik. Masyarakat sekarang mengenal partai politik hanya sebagai alat untuk mencapai kekuasaan.
Dijelaskannya, sosialisasi pendidikan politik bukan hanya meningkatkan pemahaman tentang pilkada serentak, namun tujuan terpentingnya adalah agar para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan berpartisipasi dan terlibat dalam proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawab setiap warga negara dalam berbangsa dan bernegara.
Adam juga berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan baik, agar dapat memahami bagaimana berpolitik sehat.
“Pemahaman yang utuh dan lengkap dalam agenda sosialisasi inilah yang hari ini telah kita pelajari bersama untuk menjadi modal besar bagi daerah dalam bidang pembangunan, khususnya keberlangsungan dan keberlanjutan estafet kepemimpinan daerah,” jelasnya saat ditemui di aula Kecamatan Tomia Timur.
Menurut Adam Bahtiar, peran serta dan dukungan aktif dari semua pihak, nantinya bakal turut menjadi penentu kesuksesan pada setiap tahap kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi.
“Semoga acara ini menjadi tahap persiapan yang mantap bagi stakeholder Kabupaten Wakatobi untuk menyongsong kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
