Hingga Desember 2014 ada 11 smelter yang sedang dibangun. Satu di Konawe, lima di Konawe Utara (Konut), dua di Bombana dan tiga di Konawe Selatan (Konsel). Perkembangannya mulai 30-60%. Baru satu sm
Hingga Desember 2014 ada 11 smelter yang sedang dibangun. Satu di Konawe, lima di Konawe Utara (Konut), dua di Bombana dan tiga di Konawe Selatan (Konsel). Perkembangannya mulai 30-60%. Baru satu smelter yang benar-benar rampung 100% yakni PT Cahaya Modern Metal Industri di Kabupaten Konawe, kata Nur Alam disela-sela acara ekspose pembangunan yang bertajuk “Tujuh Tahun Nusa Membangun Sultra di Grand Clarion Hotel Kendari, Rabu (18/2/2015) .
11 perusahaan yang disebut-sebut telah membangun Smelter adalah PT Kembar Mas Sultra di Konut yang telah mencapai program 60%, Kemudian PT Karya Tama Konawe Utara dengan perkembangan sebesar 60%. Lalu PT Cinta Jaya di Konut dengan progres yang juga baru mencapai 60%.
Selanjutnya, PT. Jien Smelting Indonesia di Bombana hingga saat ini pembangunannya telah mencapai 30%, PT Jilin Metal Indonesia di Bombana sebesar 30%. PT Elit Karisma Utama (Modern Group) di Konut masih 30%, PT Konutara Sejati (BMS Group) di Konut sebesar 30%. PT Bintang Smelter Indonesia (PT Ifishdesco Grup) di Konsel 30%. Selanjutnya PT Macika Mineral Indsutri di Konsel sebesar 30% dan PT Sambas Mineral Mining di Konsel dengan progres pembangunan mencapai 30%.
Dari 528 IUP tersebut, wilayah konsesi mencapai 1.495.594,86 ha atau 39,21% dari luas wilayah Sultra. IUP tersebut terdiri atas IUP eksplorasi sebanyak 239 IUP (45,26%), IUP produksi sebanyak 290 IUP (54,74%) dan IUP produksi aktif sebanyak 70 IUP (24,13% terhadap IUP produksi). (Jumriati)
kami dari CV. Niraku Jaya Abadi di rembang jawa tengah menyediakan supply limestone atau calcium carbonate kadar 98,8% size 1-5 mm kapasitas 30rb ton / bulan utk kebutuhan proses smelter nickel.