Insecure : Musuh Para Remaja

Rasa insecure. Salah satu perasaan yang sering dirasakan oleh kebanyakan orang pada saat ini, khususnya pada remaja di generasi Z ini. Bagi sebagian orang, rasa insecure itu mungkin sudah menjadi makanan sehari-harinya. Rasa insecure yang dialami setiap orang pun berbeda-beda, entah itu insecure akan dirinya sendiri dalam hal pencapaian diri, cemas akan masa depannya, dan yang tak asing ialah insecure akan fisiknya sendiri. Bagi sebagian orang, ada yang bisa mengendalikan rasa insecurenya, namun ada juga sebagian yang terlalu larut dalam rasa tidak puasnya itu sehingga membuat dirinya sendiri merasa menjadi manusia yang paling buruk dan selalu merasa kurang. Kalau kamu sendiri, apakah kamu punya rasa insecure? Dan sudah bisakah kamu menangani rasa insecure mu dengan benar?

Berbicara soal insecure, apakah kamu sudah mengerti dan paham apa itu insecure? Insecure dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang mungkin dirasakan oleh setiap orang dalam hidupnya. Rasa tidak aman itu sendiri bisa terjadi pada setiap orang disaat mereka sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Maka, ketika seseorang merasakan insecure, ia bisa saja mengalami kondisi yang dimana ia akan merasa tidak percaya diri dan merasa tidak puas, lalu membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain, hingga berpikir bahwa dirinya tak layak dalam hal apapun, dan tidak berani keluar dari zona nyamannya dikarenakan takut dan cemas untuk memulai berbagai hal sebab mereka menilai dirinya terlalurendah.

Kondisi tersebut jelas menjadi satu hal yang paling tidak disukai oleh kebanyakan orang, terutama bagi para remaja, karena masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari jati dirinya. Bahkan tak banyak dari para remaja yang rela mengorbankan apapun demi terlihat lebih baik di hadapan orang-orang sekitarnya. Hal ini jelas bertentangan dengan adanya rasa insecure itu. Ketika seorang remaja merasa insecure, ia pasti akan membandingkan dirinya sendiri dengan teman-temannya ataupun orang lain yang ia rasa lebih baik dari dirinya. Saya sendiri juga sering merasakan yang namanya insecure. Kondisi ini membuat saya terpuruk dan rasa senang saya menurun drastis karena digantikan oleh rasa sedih, kecewa, merasa tidak layak, danlain-lain.

Ada banyak sekali penyebab munculnya rasa insecure, beberapa diantaranya seperti :

• Sering membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Hal ini dapat membuat pola pikir kita terpengaruh. Karena seolah-olah menjadikan orang lain panutan hingga membuat pandangan kita menjadi terbatas. Dan akan membuat kita menetapkan standar pencapaian maupun fisik orang lain harus ada di diri kitajuga.
• Kegagalan dalam berbagai hal. Contohnya saat gagal di kelas. Nilai yang kurang menurut kita bisa membuat kita sedih dan tidak terima jika nilai teman kelas lebih tinggi darikita.
• Tidak percaya diri. Hal ini dapat berasal dari pengaruh lingkungan, sering diremehkan dan dikucilkan oleh teman-teman, orang tua yang selalu memarahi dan membatasi hingga melarang anaknya melakukan berbagai kegiatan, padahal dimasa anak-anak bahkan remaja adalah masa yang paling aktif dalam menjelajahi segala hal. Ini tentu membuat para remaja tidak percaya diri.
• Takut bersosialisasi. Terlalu memikirkan penilaian dari orang lain terhadap dirinya dan membayangkan skenario terburuk, misalnya dijauhi karena membosankan, tidak satu frekuensi dengan teman-temannya, dan lainsebagainya.
• Menginginkan segala sesuatu berjalan sempurna. Pada orang yang perfeksionis, perasaan insecure dapat muncul ketika suatu hal tidak terjadi sesuai harapannya. Akibatnya, mereka akan merasa kecewa dan terus-menerus menyalahkandiri.
• Kurang puas terhadap diri sendiri. Sering mencoba yang terbaik tapi tidak pernah puas dengan apa yang adapada dirinya sendiri, karena terlalu berpatokan pada standar oranglain.

Banyak orang mengira bahwa orang yang insecure adalah orang yang kurang bersyukur. Padahal, merasa insecure itu hal yang normal. Namun, insecure yang berlebihan dan dibiarkan berlama-lama bisa menghambat potensi dirimu. Dari semua penyebab munculnya rasa insecure itu, kamu juga harus tahu solusi yang tepat agar tidak terlarut dalam rasa insecure. Beberapa solusinya diantaranya seperti:

• Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Ingat bahwa kamu sudah lebihdari cukup. Tidak perlu menetapkan standar orang lain agar terlihat sempurna. Cukup syukuri apa yang ada pada dirimu sendiri. Percayalah bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannyamasing-masing.
• Hindari orang-orang yang membuat dirimu insecure. Jangan mau berbaur dengan orang-orang yang hanya bisa menghujat dan berkomentar terhadap apapun yang kamu lakukan.
• Berpikir positif terhadap segala sesuatu. Pikiran yang positif dapat membuatmu merasa jauh lebih tenang, hal ini juga dapat membuat kamu bisa menyelamatkan diri dari perasaan-perasaan negatif, seperti rasa khawatir, rasa bersalah, dan rasa takut, yang bisa mengurasenergi.
• Percaya pada dirimu sendiri dan jangan terhasut dengan kata-kata orang lain yang berniat menjatuhkanmu. Selagi hal yang kamu lakukan tidak memberatkan orang lain, maka jangan takut untuk melakukan apapun. Lakukan segala hal yang membuat dirimubahagia.

Dari semua hal yang sudah dibahas diatas, apakah kamu sudah paham dengan rasa insecure yang kamu alami? Sekarang kamu sudah tau bagaimana cara mengatasi dan mengendalikan dirimu saat insecure, kan?

Tetaplah percaya pada dirimu sendiri. Kamu hebat, kamu cantik, kamu tampan, kamu pintar, dan kamu luar biasa. Kurangi rasa insecure dalam dirimu itu, fokuslah untuk memperbaiki diri, tingkatkan potensimu, dan selalu berpikir positif. Jangan jadikan standar orang lain sebagai acuanmu dalam merubah diri menjadi lebih baik. Kita remaja penerus masa depan. Masa depan yang baik berawal dari pribadi yang baik pula.