Insiden Helikopter Jatuh, PT IMIP Perusahaan Tambang Raksasa di Pulau Sulawesi

2785
Insiden Helikopter Jatuh, PT IMIP Perusahaan Tambang Raksasa di Pulau Sulawesi
Kawasan Industri Morowali (Foto Internet)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Insiden jatuhnya helikopter di kawasan pertambangan PT Indonesia Morowali Industria Park (IMIP) saat ini masih diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

PT IMIP sendiri adalah sebuah perusahaan pertambangan raksasa di wilayah Pulau Sulawesi, perusahaan ini beroperasi di wilayah Fatupia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng).

(Baca Juga : KNKT Selidiki Jatuhnya Heli di Morowali)

PT IMIP merupakan perusahan PMA antara Tsingshan Group dari Tiongkok dengan Bintang Delapan. PT IMIP didirikan pada 19 September 2013, dua tahun kemudian tepatnya tahun 2015, perusahaan ini mengantongi izin prinsip melalui keputusan Bupati Morowali No188.4.45/KEP.0305/ADPUM/2014 serta izin lingkungan lewat keputusan Gubernur No660/575/BLHD-GST/2015.

Sejak awal berdiri hingga awal tahun 2018, total investasi yang sudah ditanamkan sebanyak 80 triliun. Rencananya perusahaan ini akan kembali menambah nilai investasinya di akhir tahun 2018 sebanyak 17 triliun untuk penambaha 3 pabrik baru dan pembangunan 2 unit PLTU. Industri ini bergerak dibidang baja anti karat berbasis nikel dengan kapasitas produksi Nikel Pig Iron (NPI) mencapai 6 juta metric ton pertahunya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Sebagai perusahaan raksasa perusahaan ini mempekerjakan puluhan ribu karyawan dengan kompisisi pekerja, 3000 untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) sementara untuk tenaga kerja Indonesia mencapai 21. 662 pekerja.

“Jadi selain NPI kami juga memproduksi baja stainless steel mencapai 6 juta MT, baja putih 3 juta MT dan baja hitam mencapai 3,5 juta MT pertahun. Semua produksi dipasarkan ke AMerika, Eropa dan Asia,” ujar Koordinator Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan yang dikonfrimasi Jumat malam.

Dedy menambahkan Indonesia Morowali Industrial Park bukan hanya perusahaan yang memproduksi baja anti karat tetapi IMIP juga merupakan perusahaan pengembangan kawasan industri terintegrasi.

Insiden Helikopter Jatuh, PT IMIP Perusahaan Tambang Raksasa di Pulau Sulawesi

Luas kawasan industri PT IMIP mencapai 2000 hektar antara lain mencakup pabrik NPI, pabrik hot rolled, cold rolled, verocrhome, oxygen plant. Dalam melakukan produski IMIP juga ditunjang dengan pembangkit listrik tenaga upa sebanyak tiga unit dengan kapasitas 1130 MW. Selanjutnya ada fasilitas jeti 1.100 DWT.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Adapun bahan baku untuk nikel selain diambil dr kawasan Tambang IMIP diperolehjuga dari daerah tetangga seperti kawasan pertambangan di Konawe Utara Sulawesi Tenggara dan atau Morowali Utara.

(Baca Juga : Begini Kronologi Jatuhnya Helikopter di Kawasan Pertambangan PT IMIP)

Sebelumnya diberitakan sebuah helikopter jenis Choper milik PT Whitesky jatuh di kawasan pertambangan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatopia Kecamatan Bahodopi Morowali Sulawesi Tengah. Insiden nahas itu menyebabkan satu karyawan atas nama Aris Heni Irawan tewas di tempat dan 6 penumpang serta 2 crew helikopter mengalami luka-luka. (*)

 


Penulis : Tahir ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini