Instruksi Tak Jelas, Pedagang Pasar di Kendari Mengaku Kebingungan

Instruksi Tak Jelas, Pedagang Pasar di Kendari Mengaku Kebingungan
PEDAGANG PASAR - Salah satu pedagang Pasar Andounohu Murniati (40) mengaku bingung dengan instruksi pemerintah yang menyebutkan pasar akan ditutup selama tiga hari setelah dikeluarkannnya instruksi Wali Kota Kendari Sulkarnain. Jumat (10/4/2020), (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (10/4/2020) terlihat sepi. Meski ada beberapa pedagang yang tetap berjualan, namun aktivitas jual beli terpantau lumpuh.

Pantauan zonasultra di Pasar Korem nampak sepi. Banyak pedagang yang menutup kios jualan mereka. Pembeli yang datang tak sampai puluhan orang.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Basah Mandonga, los daging dan ikan yang selalu ramai sama sekali tidak ada aktivitas. Begitupun los penjual alat rumah tangga, kosmetik, pakaian, jam tangan tidak ada yang terbuka. Sedangkan los sayuran masih ada beberapa pedagang yang membuka jualannya.

Instruksi Tak Jelas, Pedagang Pasar di Kendari Mengaku Kebingungan

Di Pasar Sentral Kendari juga banyak pedagang yang menutup kiosnya. Di Pasar Andounohu pedagang ikan masih menjajakan jualannya meskipun hingga pukul 12.00 WITA pasar sangat sepi pembeli.

Instruksi Tak Jelas, Pedagang Pasar di Kendari Mengaku Kebingungan

Salah satu pedagang di Pasar Andounohu Murniati (40) mengaku kebingungan dengan keputusan yang dikeluarkan pemerintah.

Ia menjelaskan Kamis (9/4/2020) kemarin sekitar pukul 13.00 siang diumumkan bahwa pasar akan ditutup selama tiga hari ke depan. Namun sore harinya kembali diumumkan bahwa pasar tidak tutup dan tetap beroperasi.

“Nah kita bingung, pas pagi tadi patroli polisi katanya dilarang aktivitas. Jadi kita bingung mau ikut siapa, dan pemasok sayur dari luar Kendari juga langsung pulang kemarin karena mereka tahu pasar tutup,” katanya saat ditemui di Pasar Andounohu.

Pasar Sentral Wuawua pun terpantau sepi dan tertutup setelah adanya instruksi Wali Kota Kendari Sulkarnain agar masyarakat tidak melaksanakan aktivitas di luar rumah selama tiga hari

Instruksi Tak Jelas, Pedagang Pasar di Kendari Mengaku Kebingungan

Sebelumnya Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari Asnar juga menegaskan seluruh kegiatan pasar tradisional di Kota Kendari tidak berhenti beroperasi di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga :
PD Pasar: Masyarakat Jangan Panik, Pasar Tetap Buka

Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan Sulkarnain yang memberikan pengecualian untuk beberapa hal seperti tidak ada penutupan pasar, toko-toko atau rumah makan masih tetap buka dengan catatan harus pesan dan tidak boleh makan di tempat.

“Kalau toko-toko yang melayani kebutuhan masyarakat itu tetap buka. Kemudian pasar juga tidak ditutup. Hanya saja pengawasannya kita lebih perketat. Kalau keluar untuk kepentingan yang tidak mendesak, kita suruh pulang,” kata Sulkarnain dalam teleconference, Kamis (9/4/2020). (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini