ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Potensi alam Kabupaten Buton yang melimpah, menjadi daya tarik tersendiri bagi inverstor asal korea untuk berinvestasi di Buton. Saat ini, investor asal Korea Selatan telah meninjau dua lokasi guna membangun dermaga terapung atau floating dock.
Bupati Buton La Bakry mengatakan, selain memiliki cadangan aspal alam terbanyak di dunia, Kabupaten Buton juga memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Dari potensi tersebut investor asal negeri Ginseng itu telah meninjau Pelabuhan Perikanan (PPI) di Pasarwajo dan Pelabuhan Umalauge untuk dibangun pelabuhan terapung.
“Pada sabtu kemarin mereka sudah meninjau lokasi pembangunan dermaga terapung atau floating dock di dua wilayah kita, yaitu Kecamatan Pasarwajo dan Kemtan Lasalimu Selatan,” kata Bakry saat ditemui di kantor Bupati Buton, Selasa (27/10/2020).
Bakry menerangkan, kedatangan investor Korea tersebut bertujuan untuk membangun dermaga apung yang akan diperuntukan bagi keperluan umum maupun kapal-kapal nelayan yang masuk di wilayah Kabupaten Buton. Para investor tersebut dalam waktu dekat akan datang kembali bersama tim teknis pembangunan dermaga tersebut, dan saat ini dinas terkait sementara mengurus proses kesiapan lokasi pembangun dermaga tersebut.
“Mereka datang berikutnya langsung tim teknisnya yang di bawa, sehingga proses pembangunan dermaga apung cepat terbangun,” tuturnya.
La Bakry optimistis bahwa kedatangan investor di Bumi pemilik aspal tersebsar di dunia, dapat meningkatkan perputaran perekonomian dan pendapatan masyrakat di Kabupaten Buton, serta akan membuka lowongan pekerjaan bagi warganya.(b)