“Ipae” Resmi Jadi Maskot Pilkada Konawe

"Ipae" Resmi Jadi Maskot Pilkada Konawe
LAUNCHING MASKOT PILKADA - Untuk semakin meningkatkan partisipasi pemilih dan menyemarakkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) me-launching maskot Pilkada Konawe yakni Ipae atau benih padi, di Lapangan Eks STQ Unaaha, pada senin (11/9/2017) malam. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

"Ipae" Resmi Jadi Maskot Pilkada Konawe LAUNCHING MASKOT PILKADA – Untuk semakin meningkatkan partisipasi pemilih dan menyemarakkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) me-launching maskot Pilkada Konawe yakni Ipae atau benih padi, di Lapangan Eks STQ Unaaha, pada senin (11/9/2017) malam. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Untuk semakin meningkatkan partisipasi pemilih dan menyemarakkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) me-launching maskot Pilkada Konawe yakni Ipae atau benih padi, di Lapangan Eks STQ Unaaha, pada senin (11/9/2017) malam. Dalam kegiatan itu dihadiri Ketua KPU Sultra, Komisioner Bawaslu Sultra, Wakil Bupati Konawe, Pimpinan parpol, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Konawe Sarmadan mengatakan, pilkada Konawe menjadi bagian dari pilkada serentak putaran III yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Konawe, bahwa daerah tersebut akan melaksanakan pemilihan bupati dan gubernur.

“Ini memang menjadi momentum penting bagi warga Konawe untuk menentukan pemimpinnya, sehingga warga harus menyalurkan hak pilihanya nanti,” katanya.

Menurut dia, secara umum simbol dari maskot pilkada ipae ini mengandung harapan masyarakat untuk mendapatkan sosok pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan dan pemerataan. Pemilihan sosok Ipae sebagai karakter maskot dinilai mewakili karakter tentang daerah Konawe itu sendiri, karena saat ini Konawe merupakan lumbung beras di Sultra. Disamping itu masyarakat konawe juga banyak mengantungkan hidupnya dengan bertani.

“Dalam penyelenggaraan Pilkada 2018 diperlukan sebuah maskot sebagai media guna mempromosikan, menyemarakkan dan memberi semangat bagi pelaksanaannya. Pemilihan lambang maskot ini berdasarkan pemenang dalam sayembara yang kita lakukan beberapa waktu lalu. Dan ini kita sudah resmi mengenalkannya kepada masyarakat konawe,” terangnya

Sementara itu, Wakil Bupati Konawe, Parinringi, mengatakan Pilkada Konawe 2018 merupakan peristiwa yang sangat penting . Oleh karena itu, semua pihak harus serius menjalankan tahapan pilkada. Ia juga mengharapkan penyelenggaraan Pilkada Konawe bisa berjalan dengan aman tanpa permasalahan apapun. Dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga etika dalam berdemokrasi.

” Kita harapkan pilkada di daerah kita berjalan lancar, aman, dan tertib, mudah-mudahan semua teredukasi dan kita bisa saling menjaga diri. Kami juga harapkan KPU bisa menjalankan tahapan dengan baik, semua bisa netral, pengawas bisa baik dan partisipasi masyarakat semakin banyak hingga pesta demokrasi berjalan damai,” harapnya. (B)

 

Penulis : Dedi Finafiskar
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini