Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki wilayah pemerintahan sebanyak 15 kabupaten dan 2 kota, dengan jumlah penduduk sekira 2,7 juta jiwa, memerlukan sosok pemimpin yang dapat mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat.

Tentu tidak mudah untuk memenuhi semua kepentingan masyarakat. Kondisi geografis Sultra yang terdiri atas wilayah daratan dan wilayah kepulauan, tentu memerlukan penanganan dan pendekatan khusus.

Masing-masing pemerintah kabupaten dan kota tidak akan sama tingkat kepentingannya. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang mempunyai kompetensi keilmuan sesuai kebutuhan perkembangan zaman. Pemimpin yang dapat menjawab tantangan era pemerintahan otonomi daerah.

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Ir Asrun dan Ir Hugua calon gubernur dan wakil gubernur Sultra melantik relawan pemenangan

Sosok pemimpin yang dapat menjawab tantangan otonomi daerah, kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sultra dalam kurun 5 tahun ke depan, adalah Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng, Sc. Mengapa demikian? Calon Gubernur Sultra yang lebih akrab disapa Ir.Asrun memiliki kompetensi keilmuan yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi Sultra, pasca berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur H. Nur Alam dan Wakil Gubernur H. Saleh Lasata.

Sosok Asrun memiliki pengalaman menjadi Wali Kota Kendari selama 2 periode, terhitung tahun 2007 sampai 2012, lalu tahun 2012 hingga 2017. Dalam kurun waktu 10 tahun, Ir Asrun sukses membangun Kota Kendari sebagai wajah Ibukota Provinsi Sultra.

(Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng, Sc)

Sudah banyak prestasi yang berhasil diraih Ir Asrun dalam mengemban amanah masyarakat Kota Kendari.

Kesuksesan Ir Asrun memimpin Kota Kendari selama 2 periode tidak lepas dari latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai abdi negara. Untuk pendidikan, Ir Asrun menempuh pendidikan sarjana strata satu di Fakultas Teknik Sipil/Bangunan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Setiap kunjungan, warga menyambut kedatangan Ir Asrun-Ir Hugua

Dengan latar belakang pendidikan tersebut, Ir Asrun dapat merancang pembangunan secara akurat dan komprehensif, sesuai kebutuhan masyarakat Sultra kekinian.

Sebagai alumni Unhas, Ir Asrun melanjutkan pendidikan magister di Negara Australia. Di Negeri Kanguru ini, dia memperdalam ilmu pengetahuannya sebagai Master of Engeneering Science University of New South Wales Sydney, Australia.

Secara internasional, Australia diakui sebagai tempat belajar terbaik dalam penanganan pembangunan jalan, jembatan dan bangunan. Ini artinya, kompetensi pendidikan Ir Asrun sangat pas untuk kondisi Sultra saat ini. Sultra membutuhkan pemimpin yang ahli dalam konstruksi pembangunan jalan, jembatan dan bangunan.

Dengan gelar Master of Engeneering Science University of News South Wales Sydney, menempatkan Ir Asrun sebagai tenaga ahli jalan dan jembatan di Indonesia.

Keahlian Ir Asrun kemudian dibingkai dengan pendidikan strata tiga (S3). Dengan gelar doktor manajemen yang diraih di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, menempatkan Ir Asrun pemimpin yang memiliki pengetahuan ahli manajemen.

Jika dilihat secara nasional, pemimpin yang memiliki kompetensi ahli manajemen dapat dihitung dengan jari. Dan Ir Asrun berada dalam jajaran ahli itu, sehingga masyarakat Sultra patut bersyukur memiliki pemimpin yang paripurna ilmu pengetahuan akademiknya.

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Antusiasme simpatisan dan relawan menerima kunjungan Ir Asrun-Ir Hugua

Bagaimana dengan kompetensi keahlian Ir Hugua, calon Wakil Gubernur Sultra yang akan mendampingi Ir Asrun sebagai calon Gubernur Sultra periode 2018-2023?

Secara akademik, Ir Hugua alumni Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Universitas Halu Oleo (Unhalu). Masyarakat Sultra jangan melihat bahwa Hugua hanya menempuh pendidikan Strata Satu (S1) saja. Namun pendidikan singkat yang diikuti di beberapa negara maju menjadikan sosok Hugua berhasil memimpin Kabupaten Wakatobi selama dua periode.

Ir Hugua mengemban amanah masyarakat Wakatobi sebagai bupati dari tahun 2006 sampai 2016. Semasa masih wilayah Kabupaten Buton, akronim Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko (Wakatobi) belum dikenal hingga ke seluruh dunia.

Kepulauan tukang besi itu hanya dikenal sebagai daerah perdagangan barang bekas dari luar negeri. Kemudian pulau ini juga hanya terkenal sebagai penghasil pengrajin parang terbaik di Sultra.

Namun dengan keahlian, jaringan internasional, kemampuan serta pengalaman kerja Ir Hugua, Wakatobi berhasil masuk 10 tujuan (destination) wisata nasional Indonesia. Wakatobi seketika menjadi terkenal di dunia pariwisata internasional.

Ir Hugua berhail membawa harum nama Wakatobi yang terkenal dengan jargon Surga Bawah Laut, dikenal di Jepang, Inggris, Belanda, Jerman, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, Singapura, Belgia, Turki dan Rusia. Kemudian di negara Arab Saudi, Mesir, Qatar,dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Pengurus Parpol terdiri PAN PDIP, PKS, Gerindra dan Hanura melakukan pertemuan menyatukan visi dan misi memenangkan Ir Asrun dan Ir Hugua

Mantan Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sintesa juga berhasil masuk nominasi calon menteri dibawah kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Masuknya nomisasi calon menteri, sempat menggemparkan publik di Sultra.

Masuknya Hugua sebagai nominasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bukan secara kebetulan. Tapi ini merupakan catatan prestasi yang berhasil dibangun ketika membenahi sektor kemaritiman Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan terumbu karangnya.

Secara spesifik, bila masyarakat Sultra mengamanahkan pasangan Ir Asrun dan Ir Hugua sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023, maka dapat dipastikan duet insinyur ini akan memberikan dampak kemajuan pembangunan yang sangat spektakuler.

Peran figur Ir Asrun dan Ir Hugua yang memiliki basik akademik dan kompetensi ilmu yang berbeda, akan saling melengkapi memimpin Sultra.

(Baca Juga : Asrun dan Hugua, Pasangan Pemimpin yang Cocok untuk Sultra)

Tentu publik bertanya-tanya, pendidikan apa saja yang sudah ditempuh Ir Hugua yang akan menjadi pendamping Ir Asrun ke depan? Hugua yang lahir di Usuku, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, pernah mengenyam pendidikan singkat di beberapa negara maju.

Berikut profil Ir Hugua.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ir. Hugua
Agama : Islam
Tempat tgl lahir : Usuku Tomia, 31 Desember 1961,
Alamat Tetap : Jl. Bunga Duri 2 No 2, Kendari, Sultra

Umur 56 tahun menikah dengan Ratna Lada dan dikaruniai 3 anak: Ayu Berliner Hugua, Deden Sidney Hugua dan Aira Dublin Hugua.

Pendidikan:
SD Negeri Usuku I;
SMP Negeri Usuku Tomia;
SMA Negeri 1 Bau-Bau;
Universitas Haluoleo, Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi, Kendari Sultra.

Pendidikan Singkat Luar Negeri:

  • DSE Germany (Management Organisasi Nirlaba) 3 Bulan di Feldafing Muncen (2001);
  • UNE Australia (Ekonomi dan Lingkungan) 2 bulan di Armidale (2002);
  • TIC Tokyo (Pemberdayaan Masyarakat) 1 bulan di Tokyo (2003);
  • Studi komparasi sistem Grameen Bank di Bangladesh dan Replikasinya di India, Thailand dan Malaysia (2004);
  • Executive Education IDEAS, Sloan School of Management MIT Boston, USA selama 1 tahun (2014).

Riwayat Pekerjaan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Sulawesi Tenggara.

1997 – 1998, Konsultan Monev pada Proyek WSSPLIC (Water Supply and sanitataion for low income community) proyek Air Bersih Loan World Bank pada Kanwil Depkes Sultra.

1999 – 2000, Konsultan Community Development pada Proyek HMHB (Healthy mother healthy babies) loan AUSAID Australia pada Kanwil Depkes Sultra.

2000 – 2002, Direktur Utama PT. Lentea Sejahtera, sebuah perusahaan yang melaksanakan jasa Ground Handling Pesawat Penumpang Citylink dan Cargo di Bandara Wolter Monginsisdi Kendari.

2000 – 2005, Komisaris Utama PT. Patapulo Group, group perusahaan yang bergerak pada jasa Travel Agent dan jasa Umrah.

2003- 2005, Konsultan SCBD (Sustainable Capacity Building For Decentralization) loan World Bank di Departemen Dalam Negeri RI.

2002 – 2005, Direktur Eksekutif SINTESA, sebuah LSM yang bergerak dalam bantuan kemanusiaan khususnya Sarana Air Bersih, Pengembangan ekonomi masyarakat dan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

2006 – 2016, Bupati Wakatobi dua periode (masa jabatan periode ke dua berakhir Juni 2016).

Karir Institusi/Organisasi Kemahasiswaan dan Massa:

1982- 1986) Anggota BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa), Fakultas Pertanian UNHALU.
(1983-1986) Ketua Departemen Kader HMI Cabang Kendari;
(1994-1999) Ketua DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia) Provinsi Sulawesi Tenggara ;
(1994-a1999) Ketua DPD-HPP LSM (Himpunan Pendidikan Luar Sekolah Oleh Masyarakat) Provinsi Sulawesi Tenggara;
(1999-2003) Ketua Departemen Pengembangan Usaha KAHMI Provinsi Sulawesi Tenggara Periode;
(1999-2004) Ketua Departemen Usaha Kecil dan Ekonomi Kerakyatan ICMI Provinsi Sulawesi Tenggara;
(1989-1992) Pengurus Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia;
(2001-2005) Sekretaris Working Group ILO;
(2001-2004) Ketua Kerukunan Keluarga Tomia di Kendari;
(2008- 2016) Ketua KAHMI Kabupaten Wakatobi.

Karir Institusi Profesi Nasional dan International

Ketua ASWINDO ( Asosiasi Sail Wisata Indonesia) periode 2011 – sekarang), sebuah Organisasi perhimpunan Bupati / Walikota dan pengusaha Marina Tujuan wisata Kapal Yacth khusususnya dalam menunjang kegiatan Sail Indonesia setiap tahun.

Ketua Bidang Lingkungan dan Konservasi APKSASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dan Koordinator APKASI Sultra.

Ketua LGN – CTI CFF (Local Government Network – Coral Triangle Initiative ) periode 2014 – sekarang), sebuah organisasi perhimpunan Bupati Walikota Negara CTI ( Malaysia, Filipina, Indonesia, Timor Leste, Salomon Island dan Papua New Guinea) khusus dalam pengelolaan Maritim dan Terumbu Karang di kawasan CTI.

Anggota UNACLA (United Nation Advisory Commitee for Local Authority) periode 2010 – 2015, sekelompok 40 Bupati / walikota dan gubernur tingkat dunia yang disetujui PBB sebagai Team Adviser UN-HABITAT dalam bidang pencapaian target MDGs dan SDG mewakili suara daerah global.

Ir Asrun dan Ir Hugua, Duet Pemimpin Dibutuhkan Sultra
Antusiasme simpatisan dan relawan menerima kunjungan Ir Asrun-Ir Hugua

Salah seorang anggota dari 9 anggota UCLG (United City Local Government) CIB Working Group untuk wilayah ASIA dan Afrika, dalam mengemban misi mempromosikan existensi dan peran otonomi daerah pada tingkat global. UCLG adalah satu satunya organisasi Pemda tingkat dunia yang diakui oleh PBB.

Dewan Pembina ICLEI Local Government for Sustainabilty mewakili Asia Pasifik (2014- sekarang), sebuah organisasi Pemda Global yang bergerak dalam Pengembangan Kota hijau, global forming dan lingkungan berkelanjutan

Penghargaan – Penghargaan

NAMA PENGHARGAAN
PERIODISASI
LEMBAGA PEMBERI
KETERANGAN

WINNER PROJECT AWARE ENVIRONMENTAL AWARD
2005
PADI
PIAGAM PENGHARGAAN

EDITORS, CHOICE 2005
2005
SCUBA DIVING
PIAGAM PENGHARGAAN

THE ENVIRONMENTAL AWARD
2005
PATA (PACIFIC ASIA TRAVEL ASSOCIATION INDONESIA CHAPTER)
PIAGAM PENGHARGAAN

PEMATERI PADA FKN JOGJA (SEMINAR BUDAYA)
2006
ASOSIASI FKN

WORLD’S LEADING GREEN RESORT
2007
WORLD TRAVEL AWARDS
PIAGAM PENGHARGAAN

INDONESIA’S LEADING RESORT
2007
WORLD TRAVEL AWARDS
PIAGAM PENGHARGAAN

ASIA’S LEADING DIVING RESORT
2007
WORLD TRAVEL AWARDS
PIAGAM PENGHARGAAN

FIRST CHOICE RESPONSIBLE TOURISM AWARD 2006
2007
THE TIMES,WORLD TRAVEL AWARDS,GEOGRAPHICAL MAGAZINE
PIAGAM PENGHARGAAN

PEMATERI SEMINAR INTERNASIONAL PADA KEGIATAN PAMERAN PENYELAMAN DUNIA (DEMA SHOW 2007)
2007
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PIAGAM PENGHARGAAN

JUARA I LOMBA TRADISI BUDAYA
2007
ATL
LOMBA ATL

LOMBA FOTO BAWA FOTO BAWAH LAUT
2007
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PENYELENGGARA FOTO BAWAH LAUT PERTAMA DI WAKATOBI

SSI
2008
SSI
DIBERIKAN PADA EVENT DEEP INDONESIA 2008

SEMINAR INTERNSIONAL ATRAKSI TRADISI LISAN 2008
2008
DEPARTEMEN PARIWISATA & LEMBAGA ATL JAKARTA
PERTAMA KALINYA PELAKSANAAN SEMINAR INTERNASIONAL TRADISI LISAN DILUAR JAWA

JUARA II MUSIK TRADISIONAL
2008
DEPARTEMEN PARIWISATA & LEMBAGA ATL JAKARTA
PIAGAM PENGHARGAAN

LOMBA FOTO BAWAH LAUT INTERNASIONAL
2008
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PENYELENGGARA FOTO BAWAH LAUT PERTAMA DI SULTRA

PEMATERI SEMINAR INTERNASIONAL PADA KEGIATAN PAMERAN PENYELAMAN DUNIA (DEMA SHOW 2008)
2008
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PIAGAM PENGHARGAAN

JUARAI MUSIK TRADISIONAL
2009
GUBERNUR SULTRA
PIAGAM PENGHARGAAN

JUARA I TARIAN DAERAH
2009
GUBERNUR SULTRA
TROPHY

JUARA II PAWAI BUDAYA
2009
GUBERNUR SULTRA
TROPHY

WWF
2009
WWF AWARD
PIAGAM PENHARGAAN

DKP
2009
SAVE SEA NATIONAL PARK AWARD
APRESIASI PADA PELESTARIAN TERUMBU KARANG DIBERIKAN PADA EVENT W.O.C

JUARA STAND TERBAIK II
2009
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KATEGORI DESIGN INTERIOR DAN EXTERIOR STAND PAMERAN

READERS CHOICE AWARDS
2009
OCEAN REALM SOCIETY
– JUARA I (TOP SHORE DIVING
– JUARA II (TOP WALL DIVING)
– JUARA III (TOP MARINE ENVIRONMENT)
– JUARA V (TOP UNDERWATER PHOTOPGRAPHY
– JUARA 10 (TOP DIVE DESTINATION)
– JUARA 15 (TOP VALUE)

Citra Bhakti Abdi Negara
2009
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara
PIAGAM PENGHARGAAN

Destinasi unik dan Terpromosikan
2009
Kementerian pariwisata
PIAGAM PENGHARGAAN

Citra Pelayana Prima Tingkat Madya
2010
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
PIAGAM PENGHARGAAN

MDGs Award
2010
Bappenas
PIAGAM PENGHARGAAN DAN TROPY

Innovative Government Award
2010
Departemen Dalam Neger
PIAGAM PENGHARGAAN

Toursm Award
2010
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata
PIAGAM PENGHARGAAN

Green City Award
2010
Kementerian Lingkungan Hidup
PIAGAM PENGHARGAAN

Penataan Ruang Berkelanjutan
2010
Kementerian Pekerjaan Umum
PIAGAM PENGHARGAAN

Manggala Karya Kencana
2011
KKBN
PIAGAM PENGHARGAAN

Penetapan Wakatobi sebagai Pusat Biosfer Bumi
2012
UNESCO
SURAT KEPUTUSAN UNESCO. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini