ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, ternyata hingga saat ini belum mengeluarkan SK rekomendasi terkait siapa yang akan diusung dalam pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2017. Meskipun, sebelumnya Ishak Ismail yang diberikan surat tugas namun terlambat membawa partai koalisi.
Wakil Ketua PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) Agus Sanaa mengatakan, batas surat tugas Ishak sampai 24 Agustus 2016 namun Ishak mendapatkan rekomendasi Gerindra (4 kursi) 25 Agustus. Sehingga hal itu masih dikaji DPP apakah tetap Ishak yang akan diusung.
Salah satu yang dilirik PDIP adalah figur Muhammad Zayat Kaimuddin (Derik) yang kini sudah mengoleksi 7 kursi koalisi (Demokrat 4, Hanura 2, PPP 1). Kata Agus, sebenarnya Derik juga sempat diberikan surat tugas bersamaan dengan Ishak namun kemudian surat tugas Derik dibatalkan karena PDIP fokus pada Ishak.
“Kita tunggu saja dalam waktu 2 hari ini (sampai 30 Agustus 2016), siapa yang mengikuti sekolah partai maka sudah pasti dia yang diusung PDIP (4 kursi). Sekarang saya belum bisa sebut (Derik atau Ishak) karena memang SK rekomendasi DPP belum ada,” kata Agus melalui telepon selulernya, Minggu (28/8/2016).
Di tempat terpisah, Ketua Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengatakan Derik saat ini tengah mengincar PDIP. Demokrat menyetujui hal itu untuk memperkuat partai koalisi yang saat ini pas 7 kursi (syarat minimal pencalonan 7 kursi.
“Kalau semuanya jadi (Demokrat, PDIP, Hanura, PPP) maka total ada 11 kursi. 11 itu angka yang bagus,” kata Endang melalui telepon selulernya di Jakarta, Sabtu (27/8/2016). (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki