ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usai dilantik sebagai Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Isma mengaku akan segera menuntaskan masalah administrasi pemerintahan yang sempat tertinggal selama satu bulan terakhir.
Hal itu diungkapkan oleh Isma, usai dilantik sebagai Pj Sekda Sultra oleh Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi diaula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Rabu (14/3/2018).
“Apalagi terkait dengan pencairan uang, apalagi tidak ada pengguna anggarannya itu mungkin yang akan segera saya jalankan. Agar teman-teman biro bisa beraktifitas dengan normal dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ini,” bebernya.
“Kebetulan tempatnya dekat kemudian sebagai sekertaris TAPD dan koordinator TAPD itu nanti lebih jadi satu, pekerjaan dua orang dikerjakan satu orang. Tinggal diatur saja lebih koordinasinya, tapi memang agak padat ke saya,” sambungnya.
Sebagai Pj Sekda dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Isma mengaku akan lebih memenets waktu guna mengoptimalkan kinerja dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
“Dua-duanya berat karena dari sisi pengelolaan aset itu, pengelola barang itu Sekda. Dari sisi pengelolaan keuangan dia koordinator keuangan, jadi memang berat karena semua satu orang yang mengerjakan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Isma resmi dilantik sesuai SK Gubernur nomor 191 tahun 2018 tertanggal 13 Maret 2018, tentang penunjukan Penjabat Sekda Sultra. (B)
