Jadi Pj Wali Kota Baubau, Hado Hasina Siap Lanjutkan Program AS Thamrin

Jadi Pj Wali Kota Baubau, Hado Hasina Siap Lanjutkan Program AS Thamrin
GLADI PELANTIKAN - Suasana gladi pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau Hado Hasina di Aula Pola Bahteramas, Selasa (30/1/2018). Gladi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Setda Sultra Ali Akbar. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra) Hado Hasina mengaku tidak perlu melakukan terobosan baru setelah resmi ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau.

Menurutnya tugas sebagai penjabat hanya tiga. Pertama melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang tentunya telah dilakukan oleh wali kota sebelumnya, saya tinggal melanjutkan saja,” kata Hado ditemui usai mengikuti gladi pelantikan di Aula Pola Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Selasa (30/1/2018).

Kedua, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah tersebut. Dan ketiga menjamin netralitas aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintahan Baubau.

Dia menyebutkan posisi dirinya hanya sebagai jembatan yang menghubungkan dan menyiapkan wali kota yang dikehendaki oleh masyarakat yang akan memimpin Kota Baubau nantinya.

Ketika ternyata di lapangan membutuhkan langkah-langkah strategis, maka dia akan menjalankan langkah strategis tersebut. Bukannya membuat sesuatu yang baru, tetapi revitalisasi yang sudah ada di sana.

“Tugas utama sayakan kepala dinas perhubungan, Pj ini hanya tugas tambahan,” ujarnya.

Pelaksanaan pelantikan Pj Wali Kota Baubau akan diselenggarakan Rabu (31/1/2018) di Aula Pola Bahteramas. Rencananya akan dihadiri Forkopinda Baubau seperti kepala SKPD, anggota DPRD serta Forkopinda Pemprov Sultra.

Berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131/74/116 tahun 2018 tertanggal 24 Januari 2018 tentang Pengangkatan Kepala Daerah, Hado Hasina resmi ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau menggantikan AS Thamrin dan Waode Maasra Manarfah yang masa jabatannya berakhir 30 Januari 2018. (B)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini