ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan Suap Bupati Buton Celatan (Busel) Non Aktif, Agus Faidal Hidayat. Saat ini sedikitnya delapan orang saksi tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Baubau, Kamis (12/7/2018).
Diketahui, dalam pemeriksaan yang digelar sejak pukul 10.00 pagi tadi, KPK sebenarnya telah mengagendakan sembilan orang saksi yang bakal diperiksa. Satu diantaranya adalah Ayah kandung Agus Faisal Hidayat, yakni Sjafei Kahar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak ZONASULTRA.COM, dari sejumlah saksi terperiksa, calon wakil gubernur Sultra nomor urut 3 itu tak dapat menghadiri panggilan Lembaga Rasuah ini. Ia dikabarkan tak mau diperiksa di Kota Baubau.
(Baca Juga : Dugaan Suap Bupati Busel, KPK Kembali Periksa Delapan Orang Saksi di Polres Baubau)
“Pak Sjafei katanya mintanya diperiksa di Jakarta. Itu alasannya tidak jadi diperiksa di sini,” ungkap salah satu saksi yang tak mau disebut namanya.
Untuk didiketahui, Pemeriksaan yang digelar diruang Satreskrim Polres Baubau itu sebagai bentuk pengutan data oleh KPK.
Sejauh ini hingga pukul 15.00 Wita tadi, delapan orang saksi yang terdiri dari tiga ASN Pemerintah kabupaten Busel, tiga orang Kontraktor, Satu Ajudan Bupati Nonaktif dan satu pekerja swasta masih diperiksa. (B)