Jadi Wisudawati Terbaik STIKES Kendari, Ini Tips Inggit Widya Ninggrum

Jadi Wisudawati Terbaik STIKES Kendari, Ini Tips Inggit Widya Ninggrum
WISUDAWATI TERBAIK - Inggit Widya Ninggrum (22) dinobatkan sebagai Wisudawati terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Karya Kesehatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) angkatan III tahun 2018. (M1/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Inggit Widya Ninggrum (22) dinobatkan sebagai Wisudawati terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Karya Kesehatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) angkatan III tahun 2018.

Inggit meraih gelar itu setelah menyisihkan ratusan wisudawan dan wisudawati lainnya dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Dia diwisuda sekaligus bersamaan mahasiswa Akademi Keperewatan (Akper) PPNI di salah satu hotel di kota Kendari, Selasa (6/11/2018).

Kepada awak ZONASULTRA.COM, Inggit berbagi tips hingga ia mampu meraih prestasi yang membanggakan itu.

“Tips-tipsnya yaitu rajin membaca dan mencari terkait isu-isu yang lagi menarik, mencari teori-teori terbaru, menghadiri ketika ada pertemuan atau seminar membahas tentang isu-isu menarik yang lagi trend didiskusikan. Kemudian, tidak lupa pebanyak berdoa dan dukungan orang tua. Itu yang terpenting”, ujar Inggit.

Tidak hanya itu, wanita kelahiran 1996 ini meyampaikan perasaan bangganya atas peraihan prestasi tersebut. Sebab, kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil yang baik. Bukan hanya berhasil menyelesaikan studinya, tapi dirinya juga bisa menjadi wisudawati yang mampu melampaui rekan-rekannya.

Meraih predikat sebagai Wisudawati terbaik tidak menjadikan wanita berhijab ini berpuas hati. Ia berniat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan meningkatkan kemampuan di bidangnya agar lebih siap lagi saat bekerja dengan masyarakat.

Selain itu, wanita berkaca mata ini juga mengaku belum kepikiran untuk berburu status Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang banyak dilakukan generasi muda saat ini.

Inggit pun merasa termotivasi dengan arahan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) agar para sarjana yang dihasilkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mampu berkreasi menciptakan lapangan kerja, sehingga mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri.

“Yang paling terpenting adalah bagaimana nanti saya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat di bangku kuliah dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga semuanya bisa menerapkan pola hidup yang sehat,” ungkap Inggit.

Untuk diketahui, pihak Stikes Karya Kesehatan Kendari memberikan reward berupa bantuan beasiswa terhadap enam mahasiswanya yang berhasil meraih IPK tertinggi. Tiga diantaranya berasal dari Program Studi (Prodi) keperawatan dan tiga orang lainnya dari Prodi Gizi.(B/M1)

 


Editor : Tahir Ose

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini