Jadwal Imsak di Sultra, Kolut Terlama, Konkep dan Wakatobi Tercepat

880
Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengeluarkan jadwal imsak Ramadan 1440 Hijriah tahun 2019 untuk 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra. Berdasarkan jadwal, awal puasa jatuh pada 6 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019.

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan pada 26 April 2019 dan ditandatangani Plh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Jamaludin, terlihat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) merupakan wilayah dengan waktu imsak terlama dibanding kabupaten lain yakni antara 04.23 Wita pada pertengahan puasa dan 04.24 Wita pada awal dan akhir puasa.

Sedangkan Konawe Kepulauan (Konkep) dan Wakatobi merupakan kabupaten dengan waktu tercepat yakni antara 04.15 Wita pada pertengahan puasa di Konkep dan awal puasa di Wakatobi serta 04.16 Wita pada awal puasa di Konkep hingga seminggu berakhir puasa kedua daerah ini waktunya sama.

Baca Juga : Wali Kota Kendari Jamin Stok Sembako Aman Jelang Ramadan

Kemudian untuk Kota Kendari waktu imsak berada di antara pukul 04.17 Wita dan 04.18 Wita, namun pukul 04.18 Wita berlaku empat hari menjelang akhir puasa. Kabupaten Konawe antara pukul 04.19 Wita dan 04.20 Wita.

Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) antara pukul 04.19 Wita dan 04.20 Wita, Konawe Utara (Konut) antara 04.18 Wita dan 04.19 Wita, Kolaka antara pukul 04.21 Wita dan 04.22 Wita, Kolaka Timur (Koltim) antara pukul 04.20 Wita dan 04.21 Wita, Bombana antara pukul 04.20 Wita dan 04.21 Wita, Muna Barat (Mubar) 04.18 Wita, 04.19 Wita, dan 04.20 Wita.

Kabupaten Muna antara pukul 04.17 Wita, 04.18 Wita, dan 04.19 Wita, Kota Baubau antara pukul 04.19 Wita dan 04.20 Wita, Buton antara 04.18 Wita dan 04.19 Wita, Buton Utara (Butur) antara 04.16 Wita dan 04.17 Wita, Buton Tengah (Buteng) antara 04.19 Wita dan 04.20 Wita, Buton Selatan (Busel) antara 04.19 Wita, 04.20 Wita, dan hari terakhir puasa 04.21 Wita. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini