Jadwal Layanan RST Ksatria Airlangga di Wakatobi Diundur

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliaddin
Muliaddin

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultr) mengumumkan penundaan jadwal layanan Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga bagi masyarakat di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliaddin mengatakan penundaan jadwal itu dikarenakan personel RST Ksatria Airlangga masih diarahkan untuk membuka layanan medis dan bantuan kesehatan di Palu, provinsi Sulawesi Tengah pasca diterpa bencana gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu

Kata Muliaddin, jadwal sebelumnya, kabupaten Wakatobi akan dilayani oleh RST ini pada tanggal 30-31 Oktober ini. Namun karena adanya pengerahan personel mereka ke Palu, maka layanan untuk kabupaten wakatobi baru akan dilakukan pada tanggal 1-2 November nanti.

Sebelumnya, Muliaddin juga sudah mengkonfirmasi pihak RST Ksatria Airlangga, namun mereka belum bisa menentukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pelayanan di Palu.

Walau begitu, pihak RST sendiri mengkinrmasi jika kondisi darurat di Palu sudah tertangani petugas medis setempat, mereka akan kembali melakukan pelayanan di pulau-pulau termasuk di Wakatobi.

“Untuk agenda pelayanan masih sama dengan sebelumnya. Jadi rencananya tanggal 26-27 Oktober ini mereka akan ke sini untuk audiensi dengan kita dan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi. Terkait dengan persiapan-persiapan untuk pelayanan pada 21-23 November 2018,” jelas Muliaddin ditemui di Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (20/10/2018).

Kata Muliaddin, dalam kunjungan mereka di Wakatobi, pihak RST Ksatria Airlangga juga akan mensurvei lokasi pelabuhan tempat sandar serta meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Kemungkinan mereka akan berbagi pelayanan. Ada yang dipusatkan di kapal, ada juga yang di RSUD. Jadi mereka juga akan meninjau kesiapan peralatan di sini. Lalau memungkinkan akan terbagi dua tempat, di RSUD dan tempat bersandarnya RST Ksatria Airlangga di pelabuhan Pangulubelo Mandati, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel),” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, kunjungan RST Ksatria Airlangga merupakan salah satu upaya Pemda Wakatobi untuk mendukung program kesehatan bersinar, pelayanan dokter spesialis mobile.

“Info awal itu pelaksanaannya di Pulau Wangiwangi, untuk Wakatobi dua dalam hal ini Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko masih dikordinasikan. Namun untuk pelayanannya itu gratis, dan tidak ada batasan jumlah masyarakat yang ingin berobat,” kata Muliaddin.

Tambahnya, pelayanan kesehatan itu akan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah, spesialis kebidanan, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis pediatri, dan spesialis mata. (C)

 


Reporter: Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini