ZONASULTRA.COM,KENDARI– Forum Humas BUMN berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan webinar yang bertemakan “BUMN Bebas Hoax : Peran Humas BUMN Perangi Hoax,” pada Jumat (10/9/2021).
Keynote speaker dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto. Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Ketua Forum Humas BUMN, Aestika Oryza Gunarto, Ketua Mafindo serta praktisi komunikasi Septiaji Eko Nugroho, dan Catharina Widyasrini. Acara tersebut diikuti oleh ratusan pranata Public Relations dari berbagai institusi BUMN.
Susyanto menyambut baik diadakannya gelaran ini. Kata dia, pengelola informasi di BUMN seperti Corporate Secretary maupun Humas BUMN, harus memiliki kepekaan dan kemampuan dalam “membaca” dan mengelola berita hoax dengan baik.
“Kerjasama yang solid diantara para Humas BUMN sangat diperlukan dalam mengelola kanal-kanal komunikasi yang dimiliki baik menangkal, memfilter dan melakukan tindakan kontra-hoax,” katanya.
Menurutnya, hoaks berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat sehingga berdampak pada persepsi negatif terhadap BUMN. Selain bahaya hoax bagi BUMN, hoax juga bertentangan dengan core values BUMN yang menjunjung tinggi nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Oleh karenanya, Forum Humas sebagai organisasi profesi untuk PR, Corcom dan Corsec BUMN merasa perlu membekali anggotanya dengan skill yang mumpuni untuk atasi hoax.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) juga menyambut baik kolaborasi itu. Berdasarkan data yang Mafindo peroleh bahwa jumlah hoax terkait “BUMN” di website turnbackhoax.id hingga Juli 2021 adalah sebesar 80 (delapan puluh) hoaks per tahun.
Jumlah tersebut jika diatasi dengan baik oleh BUMN akan berdampak tidak baik bagi reputasi BUMN di mata stakeholder dan masyarakat.
“Dengan adanya webinar ini tentu kami berharap seluruh komponen Humas BUMN mampu menjadi garda terdepan dalam melawan hoax, sehingga narasi narasi peran positif BUMN dalam membangun negeri dapat terkomunikasikan dengan baik,” pungkas Aestika. (*)