Jaga Stabilitas Harga Gabah, Pemkab Konawe Launching Beras untuk ASN

180
Jaga stabilitas Harga Gabah, Pemkab Konawe Launching Beras untuk ASN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Melaunching beras untuk aparatur sipil negara (ASN) lingkup kabupaten Konawe pada Senin (7/6/2021) di Pelataran lapangan upacara kantor bupati Konawe.

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) me-launching beras untuk aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kabupaten Konawe, Senin (7/6/2021) di lapangan upacara kantor bupati. Beras untuk ASN ini sebagai salah satu upaya Pemkab Konawe menjaga stabilitas harga beras dan gabah di pasaran.

Launching beras ASN ini dilakukan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara beserta jajaran organisasi Perangkat Daerah (OPD), disaksikan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sultra.

Gusli Topan Sabara menyampaikan bahwa penyediaan beras untuk ASN bertujuan mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan pangan ASN serta memfasilitasi pemasaran produksi beras lokal.

“Beras untuk ASN ini diharapkan dapat membangun ketahanan pangan, memacu pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal Konawe,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Konawe Nomor 24 tahun 2021 tentang Penyediaan Beras kepada ASN di Kabupaten Konawe, penyaluran untuk ASN yang memiliki sisa gaji minimal Rp500 ribu akan menerima beras sebanyak 10 kg per bulan.

Pembiayaan penyaluran beras bagi ASN dilakukan dengan cara pemotongan gaji ASN melalui bank pemerintah atau bank lain yang ditunjuk oleh pemerintah.

Jaga Stabilitas Harga Gabah, Pemkab Konawe Launching Beras untuk ASN

Lanjutnya, Pemerintah Konawe telah bertemu dengan Gubernur Ali Mazi untuk membicarakan terkait dukungan pemerintah provinsi.

Untuk memaksimalkan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Konawe akan kembali membuka keran swasembada beras yang lebih baik lagi.

“Untuk kadis pertanian dan perindag agar segera membuka pasar,” ujarnya.

Gusli Topan Sabara juga memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Konawe sedang dalam tahapan mewujudkan beras Konawe yang berkualitas sehingga menjadi industri pertanian yang lebih baik lagi.

“Supaya betul-betul beras kita memiliki rasa khas Konawe,” katanya.

Untuk memaksimalkan pemasaran beras Konawe, pemerintah setempat telah memiliki target-target pemasaran di beberapa wilayah Indonesia, termasuk satu negara tetangga yakni Timor Leste.

Sampai hari ini, Pemda Konawe masih terus melakukan langkah-langkah untuk melindungi petani-petani yang bermitra dengan Bulog. Saat ini ada sekitar 27 penggilingan yang ada di Kabupaten Konawe.

Untuk diketahui, beras bagi ASN ini berjenis premium varietas Mekongga dengan brand beras Konawe berlabel “BerasKita”. (b)

 


Penulis: M13
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini