Jagungkan Lahan Tidur, Mentan Bantu Gempita Bombana 10 Unit Tracktor Roda Empat

Jagungkan Lahan Tidur, Mentan Bantu Gempita Bombana 10 Unit Tracktor Roda Empat
TANAM JAGUNG - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman perdana jagung hibrida di desa Tinabite, Kecamatan Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (2/8/2017). Dalam kesempatan tersebut, Mentan berdialog dengan petani. (FOTO ISTIMEWA)

Jagungkan Lahan Tidur, Mentan Bantu Gempita Bombana 10 Unit Tracktor Roda EmpatTANAM JAGUNG – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman perdana jagung hibrida di desa Tinabite, Kecamatan Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (2/8/2017). Dalam kesempatan tersebut, Mentan berdialog dengan petani. (FOTO ISTIMEWA)

 

ZONASULRTRA. COM, RUMBIA – Keseriusan Gerakan Pemuda Petani Indonesia (Gempita) dalam mengarap lahan tidur untuk swasembada pangan mendapat perhatian serius dari Menteri Pertanian (Mentan) RI amran Sulaiman.

Bantuan 10 unit traktor roda empat, 5 unit traktor tanam dan 20 unit mesin pompa air kepada pengurus kabupaten Gempita Bombana adalah bukti keseriusan perhatian Mentan terhadap pemuda dalam mengarap lahan tidur untuk penanaman jagung hibrida yang merupakan pakan ternak.

Mentan berharap bantaun sistim alat pertanian (Alsintan) tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengarap lahan tidur seluas 10.000 hektar di daerah itu.

“Itu 5 unit traktor yang berjajar saat ini, simpan saja dulu di sini untuk mengolah lahan ini, kemudian kami akan bantu lagi 5 unit, sehingga totalnya 10 unit. Ini perintah untuk dilaksanakan,” kata Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya usai melakukan penanaman perdana jagung hibrida di Desa Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana Rabu (2/8/2017).

Baca Juga : Mentan Anggarkan Rp 2 Triliun Bangun Pabrik Gula di Konsel

Amran Sulaiman menginstruksikan Kepala BaLai Pengembangan Tekhnologi Pertanian (BPTP) Sultra untuk mempercepat didatangkannya bantuan traktor tersebut, sehingga pengelolaan lahan di Bombana tidak terkendala.

“Percepat proses pengadaannya sehingga tiga bulan kedepan, saya datang lagi untuk melakukan panen perdana di daerah ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula, Amran menegaskan bahwa pihak Kementan telah berkomitmen untuk menjagungkan lahan tidur di Bombana dan Konawe Selatan sehingga dalam waktu satu tahun ke depan tidak lagi mengimpor jagung.

Sementara itu, Pj. Bupati Bombana, Hj. Sitti Saleha dalam sambutannya mengungkapkan, daerahnya memiliki potensi sumberdaya alam seperti lahan tidur yang cukup luas untuk dapat diolah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Mentan Tantang TNI Bersama Gempita Garap Lahan Tidur

“Lahan yang cukup luas ini tidak diolah secara memadai, akibatnya Bombana meski memiliki puluhan perusahaan tambang, tetapi tidak mempengaruhi tingkat kesejateraan rakyat. Terbukti dengan masih adanya predikat sebagai daerah tertinggal,” kata Saleha.

Oleh karena itu, Saleha berharap kepada semua pihak khususnya kepada Gempita untuk terus membangun sinergitas dengan lembaga pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan program swasembada pangan nasional.

Turut serta dalam penanaman perdana jagung adalah Kapolda Sultra, Pj. Bupati Bombana, Dandim 1413 Buton, Kapolres Bombana, Bupati Konsel dan Kapolres Konsel. (*)

 

Penulis : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini