ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang ke-5, tak terlihat pimpinan daerah Kabupaten Muna. Upacara tersebut digelar di lapangan sepak bola Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Rabu (9/10/2019).
Dalam upacara tersebut, jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Muna baik bupati, wakil bupati, dan OPD tidak ada yang hadir. Yang hadir hanya Ketua DPRD Muna Rajab Biku, tokoh adat Muna Sirad Imbo dan tokoh masyarakat Muna, serta pimpinan Forkopimda Muna, Butur dan Mubar.
Saat awak media menanyakan ketidakhadiran Pemda Muna, Bupati Mubar La Ode M Rajiun Tumada mengatakan dengan ketidakhadiran seluruh jajaran Pemda Muna mungkin ada hal penting, sehingga tidak dapat menghadiri undangan. Lanjut dia, ada beberapa kepala daerah seperti dari Buton Selatan (Busel) menyampaikan bahwa tidak sempat menghadiri undangan karena ada urusan tertentu.
Baca Juga : Bupati Buteng Puji Percepatan Pembangunan di Mubar
“Kemarin juga setelah rapat di Kendari, saya melakukan komunikasi dengan Bupati Muna bahwa dirinya tidak sempat hadir. Yang hadir di upacara ini hanya Ketua DPRD Muna, ketua lembaga adat dan tokoh masyarakat,” kata mantan Kasatpol PP Sultra ini.
Kata dia, dalam upacara HUT Mubar ke-5 ini, pihaknya sudah memberikan undangan kepada Pemda Muna dan Buton Tengah (Buteng). Hanya saja, yang dapat hadir dalam upacara ini hanya Pemda Buteng beserta jajarannya dan Ketua DPRD Muna.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua DPRD Muna Rajab Biku, dan Bupati Buteng Samahuddin berserta jajaran dalam upacara HUT Mubar yang ke-5 tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Humas Muna, Hartati saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak menjawab telepon dari awak media. Kemudian awak media Zonasultra.Com, mencoba mengkonfirmasi Asisten I Pemda Muna, Ruslan yang sedang berada di Makassar karena urusan dinas.
Kata Ruslan, terkait HUT Mubar ini dirinya mengakui mendapatkan undangan dari Pemda Mubar, hanya saja dirinya sedang berada di luar daerah. Terkait ketakhadiran rekan-rekannya, dia tidak bisa berkomentar terkait apa alasan mereka sampai tidak bisa menghadiri acara tersebut.
Baca Juga : Rangkaian HUT ke-5 Mubar Dilaksanakan di Tiga Titik
“Jadi ini semua kembali di pribadi setiap orang yakni bagaimana kesempatan orang tersebut dan saya tegaskan tidak ada pengarahan. Dan wartawan harus tahu kondisi tersebut, kita ini kan PNS dan tentunya taat kepada pimpinan kita meskipun tidak tersurat. Jadi kondisi itu, kita harus bisa baca gestur pimpinan,” ungkapnya.
“Tetapi kalau saya jawab secara pribadi saya, memang saya tidak mempunyai kesempatan karena lagi berada di luar daerah. Tetapi kalau orang lain pasti punya alasan yang beda juga,” tambahnya. (A)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma