Jalan Terminal Wamengkoli Diperlebar, Pedagang Tak Akan Dirugikan

235
Jalan Terminal Wamengkoli Diperlebar, Pedagang Tak Akan Dirugikan
PELEBARAN JALAN - Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin saat meninjau lahan persiapan relokasi pedagang yang nantinya terkena imbas penggusuran akibat pelebaran jalur jalan Gerbang Islami, di Desa Waara, Kecamatan Lakudo, menuju Pelabuhan Wamengkoli, Senin (2/9/2019). (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) akan memperlebar jalur jalan dari Gerbang Islami di Desa Waara, Kecamatan Lakudo, menuju Pelabuhan Wamengkoli, yang panjangnya kurang lebih satu kilometer. Rencananya Pemkab Buteng akan memperlebar jalan tersebut selebar 15 meter dan akan dibuat dua jalur.

Pelebaran jalan itu akan mengakibatkan warung-warung di depan terminal angkutan Wamengkoli tergusur. Bupati Buteng Samahuddin mengatakan untuk mengatasi agar para pedagang tetap berjualan di sekitar terminal, Pemkab Buteng mulai menimbun laut bagian belakang warung-warung tersebut sebagai area relokasi nantinya. Dengan begitu, jalan bisa dibuat dua jalur dan warung-warung yang ada tetap tertata rapi mundur ke belakang.

Dikatakannya, kalau timbunannya sudah selesai, maka warung-warung yang ada mulai direlokasi. Sehingga dalam melakukan penggusuran akibat pelebaran jalan dua jalur, tidak ada benturan dengan warga.

Samahuddin memastikan pelebaran jalan dari Gerbang Islami ke Terminal Wamengkoli tak akan merugikan masyarakat khususnya pedagang. Kios depan terminal yang terkena imbas sudah disiapkan lokasi baru tak jauh dari lokasi sebelumnya.

(Baca Juga : Pemda Buteng Ingin Pemuda dan Birokrasi Jalan Beriringan)

“Makanya, kita siapkan dulu lokasi dan warungnya untuk pindah, kemudian warung-warung yang ditinggalkan itu dibongkar. Sedapat mungkin kita hindari benturan dengan warga, saya mau sejahterakan masyarakatku,” kata Samahuddin, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (4/9/2019).

Samahuddin mengungkapkan, kios pedagang yang terkena imbas akan dibangun seragam pada 2020 mendatang. Tujuannya agar kawasan Pelabuhan Wamengkoli tertata lebih rapi.

“Gerbang Islami itu kan, akan menjadi ikon Buteng nantinya. Jadi mari kita beri kesan yang baik kepada tamu pada saat menginjakkan kaki di Buteng ini,” ujar Samahuddin. (B)

 


Penulis: M4
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini