Jalan Trans Sulawesi di Kolut Tertutup Material Tanah Perusahaan Tambang

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Ruas jalan utama di Desa Tetebawo dan Desa Mosiku Kecamatan Batuputih Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tertutup material tanah yang di duga akibat aktivitas pertambangan di wilayah itu.

Ruas jalan yang berstatus jalan provinsi tersebut menjadi satu-satunya akses warga itu kini tertutup oleh tanah merah. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga maupun pengendara yang melintas di kawasan itu.

Kepala Desa (Kades) Tetebawo Sarman mengatakan ada beberapa titik ruas jalan di wilayahnya tertimbun material tanah dari perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah itu. Saat musim penghujan kondisi di ruas jalan itu akan berlumpur sedangkan saat musim kemarau kondisi jalan menjadi berdebu. Menurut Sarman material tanah itu mengalir dari arah perbukitan tempat sejumlah perusahaan pertambangan berkatifitas.

“Pengendara sering jatuh pak, karena jalan itu menajadi sangat licin jika hujan turun, apalagi ada satu titik tepat di tikungan” kata Sarman Kamis (30/4/2020).

Tak hanya mengeluhkan persoalan jalan, Sarman juga khawatir dengan kondisi lingkungan di wilayahnya. Pasalnya ia menerima laporan dari warga jika kondisi air sungai yang ada di wilayah itu tercemar. Soal lain yang juga dikhawatikan adalag tanah longsor yang bisa mengancam keselamatan warga, maklum desanya tersebut berada di dataran rendah.

“Bukan hanya longsor yang kami takuti, tapi akibat pertambangan itu semua aliran sungai berubah menjadi warnah merah penuh lumpur, bahkan persawahan sudah banyak yang rusak,” ujarnya dengan nada kesal.

Ia berharap, pihak terkait memperhatikan dampak lingkungan akibat dari penambangan tersebut.

Terpisah, salah satu pengendara Ricki menuturkan ia membenarkan kondisi jalan di Desa Tetebawo, katanya saat ia melintas di kawasan itu ia harus ekstra waspada sebab bukan hanya lumpur kadang batu yang terbawa air yang menjadi ancaman jika melintas.

“Licin sekali memang kalau kita lewat di jalan itu, kalau tidak hati-hati kita bisa jatuh,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kolut Mardan membenarkan material tanah yang menutupi ruas jalan di Desa Tetebawo akibat aktivitas pertambangan nikel di daerah tersebut .

“Yang jelas itu sudah merusak lingkungan, kami bagian teknis hanya bisa menyampaikan melalui surat tapi rencananya kami bersama DPRD akan menindak lanjuti itu,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (1/5/2020) siang.

Ketgam :Ruas Jalan di Desa Tetebawo dan Desa Mosiku Kecamatan Batuputih Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tertutup material tanah yang di duga akibat aktivitas pertambangan di wilayah.