JALAN RUSAK – Jalur Trans-Sulawesi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masih dalam kondisi rusak parah. (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga saat ini jalur Trans-Sulawesi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih dalam kondisi rusak parah. Hal itu membuat sejumlah pengendara yang melintasi jalur tersebut, harus hati-hati dan bersabar saat melintasi kubangan lumpur yang menutupi jalan Trans-Sulawesi.
Tidak hanya itu, menurut salah satu netizen, jika dampak dari rusaknya jalur Trans-Sulawesi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat keadaan semakin kompleks. Hal itu diungkapkan oleh akun facebook milik Dedy Kurniawan, yang mengungkapkan adanya oknum warga yang melakukan aksi memalak kepada pengguna jalan.
Dalam tulisannya Dedy menyebutkan, jika dua bulan sebelumnya proses distribusi sembako dan berbagai barang yang melalui jalur itu terganggu.
Sejumlah pemilik kendaraan yang melewati jalur yang semakin parah kondisinya itu, merasa dipalak oleh sejumlah oknum warga yang memasang tarif jika ada kendaraan yang terjebak kubangan lumpur di jalur Morosi.
“Di sejumlah titik paling rawan, sejumlah oknum warga itu membuat jalur alternatif. Namun setiap kendaraan yang mau gunakan jalur itu diharuskan membayar Rp. 100 ribu hingga Rp. 300 ribu,” tulis Dedy Kurniawan.
Jika menolak, para pemilik kendaraan dilarang menggunakan jalur alternatif itu. Hal tersebut pun telah berlangsung selama 10 hari terkahir. Anehnya tambahnya, hingga kini tak ada respon dari aparat pemerintah dan penegak hukum.
“Tak hanya itu kondisi tersebut diperparah karena kantor Balai Besar Jalan, baik yang kantornya di Kendari dan di Makassar sebagai instansi teknis dibawah Kementrian PU. Juga tak bersikap dan bertindak untuk perbaiki kondisi jalan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto mengaku, jika saat ini pihaknya melalui Polres Konawe telah melaksanakan antisipasi serta pengaturan, termasuk meminta bantuan Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki jalan itu.
“Besok pagi, rencananya Kapolres bersama sekitar 30 personil akan melaksanakan perbaikan jalan. Kita berharap dalam waktu dekat jalur tersebut sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan nyaman,” harapnya. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose
